Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Uskup Leo Laba Lajar Minta Semua Pihak Jaga Keamanan Kota Jayapura.
JAYAPURA (PAPUA)- Menanggapi konflik yang belakangan bergejolak di Jayapura, pimpinan gereja Katolik Jayapura, Uskup Leo Laba Lajar, OFM mengatakan, semua pihak harus bertanggung jawab terhadap kemanan di kota ini.
Jika terjadi konflik, pihak berwajib mempunyai tanggung jawab moral untuk mengungkapkan pelakunya. Hal ini sesuai dengan kesepakatan tokoh-tokoh agama di Papua agar Papua menjadi zona damai.
"Kami menyerukan, terutama semua umat beragama supaya dengan semangat keagamaan. jangan main hakim sendiri. Kalau ada apa-apa lapor saja kepada pihak keamanan," ujar Mgr. Leo, OFM di Kotaraja, Jayapura Minggu, 21 Agustus 2011 siang.
Sebagai pimpinan tertinggi Keuskupan Jayapura, satu dari lima Keuskupan di Tanah Papua ini, dia berharap, agar situasi aman dan damai tetap dijaga.
Untuk diketahui, belakangan di Jayapura terjadi penembakan dan isu-isu yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini yang meresahkan masyarakat di ibukota provinsi ujung Timur Nusantara ini. Maka ini merupakan tugas pihak kemanan untuk menyelidik setiap aktor di balik aksi meresahkan ini.
"Kalau ada apa-apa ungkap saja supaya orang tidak saling menuduh sehingga diketahui motifnya apa, dan siapa pelakunya," tegas uskup Leo. (Tabloid Jubi)
Beranda
»
himbauan
»
Jayapura
»
kekerasan di papua
»
keuskupan jayapura
»
Maluku dan Papua
»
papua
»
Uskup
» Uskup Leo Laba Lajar Minta Semua Pihak Jaga Keamanan Kota Jayapura
Saturday, 3 September 2011