Hal itu dikatakan Sekretaris Umum YPPII Batu, Tommy Lengkong, M.Th dalam sambutannya pada pengukuhan kepengurusan YPPII NTT periode 2011-2015, di Hotel Pelangi, Kupang Sabtu (10/09/2011).
“Sekalipun kegiatan YPPII sudah masuk area politik, tetapi tidak terlibat dalam politik praktis. Perhatian pelayanan gerejawi tetap menjadi perhatian utama seperti yang dilakukan selama ini,” kata Tommy.
Menurut dia, meski paradigma baru dalam tubuh YPPII Batu itu telah terbentuk di 20 kota di Indonesia, tapi lembaga tersebut tetap pada kegiatan pelayanan sosial kemasyarakatan, baik kesehatan, lingkungan hidup maupun politik.
Tommy berharap, dalam kepengurusan YPPII NTT yang dipimpin Pdt. Daniel Noman, S.Th, terus dikembangkan misi pelayanan Gerejawi bagi seluruh umat beragama di daerah ini. “Pelayanan iman Gerejawi oleh lembaga YPPII Batu di NTT akan dilakukan lintas Gereja yang percaya pada Kristus,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Jonas Salean, S,H, M.Si mengatakan, kehadiran lembaga YPPII di NTT, diharapkan membantu proses pembangunan yang sedang dilaksanakan melalui program Desa Mandiri Anggur Merah (DeMAM).
Pelantikan kepengurusan YPPII Batu-NTT itu dihadiri ratusan orang. Acara tersebut didahului dengan ibadat yang disertai lagu-lagu pujian sebagai wujud syukur atas terselengarannya kegiatan pelantikan pengurus YPPII NTT untuk lima tahun ke depan. (Pos Kupang)
