Thursday 27 October 2011

Thursday, October 27, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Christian Solidarity Worldwide (CSW) Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Ketegangan di Papua.
JAYAPURA (PAPUA) - Christian Solidarity Worldwide (CSW) di Inggris mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi keluhan masyarakat Papua setelah ketegangan meningkat di Papua Barat pekan lalu melalui release yang diterima tabloidjubi pada Selasa (25/10/2011).

"Hal ini sangat jelas bahwa militer Indonesia dan polisi menggunakan kekuatan yang tidak proporsional terhadap sebuah pertemuan damai, terang-terangan melanggar hak asasi manusia dan brutal memukuli dan membunuh warga sipil tak bersenjata,” kata Direktur Advokasi CSW, Andrew Johnston menyikapi aksi brutal Aparat Gabungan TNI/Polri terhadap rakyat sipil pada akhir Kongres Rakyat Papua (KRP) III, Rabu (19/10/2011).

Sebagai Anggota Dewan HAM PBB, Ketua Asosiasi Selatan-Tenggara Asia Tenggara (ASEAN) dan Anggota G20, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menegakkan supremasi hukum, melindungi hak asasi manusia dan menghormati hukum internasional.

“Kami mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah-langkah berikut untuk membangun kepercayaan dengan Orang-orang Papua yang telah lebih rusak oleh penumpasan brutal pekan lalu yaitu: Membebaskan semua tahanan politik, Mencabut larangan menaikkan Bendera Bintang Kejora, Mendemilitarisasi Papua dengan mengurangi kehadiran militer dan mulai memenuhi hak-hak Orang Papua. Waktu untuk dialog sejati sekarang,” tegas Johnston.

Sementara itu, dalam release yang sama, Pdt Socratez Sofyan Yoman, dari Persekutuan Gereja-gereja Baptis di Tanah Papua (PGBP) menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk membuka pintu dialog damai antara wakil-wakil Papua dan Pemerintah Indonesia.

“Dialog harus berlangsung tanpa prasyarat dan dimediasi oleh pihak netral. Militer Indonesia dan polisi harus menghormati martabat orang Papua dan hak-hak dan menghentikan pelanggaran. Sebagai pemimpin gereja kami sangat mendukung dialog sejati antara Pemerintah Indonesia dan Pemimpin Papua Barat untuk memecahkan masalah Papua Barat,” ungkap Yoman. (Jubi)