Friday 7 October 2011

Friday, October 07, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jemaat GMIM di Kecamatan Bunaken Hadiri Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) di Pantai Pangalisan.
MANADO (SULUT) - Siang, Minggu (02/09/2011) tepat pukul 11.30 Wita jemaat GMIM yang ada di lima pulau di Kecamatan Bunaken telah berkumpul di Pantai Pangalisan, Bunaken, untuk mendengarkan Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) yang dipimpin, Pdt Johan Manampiring STh.

Jemaat yang hadir saat itu antara lain berasal dari Pulau Bunaken, Siladen, Manadotua, Mantehage, dan Pulau nain. Tampak mereka mendengarkan dengan khusyuk Pendeta Johan, dalam memberikan pencerahan iman.

Pendeta Johan, menitikberatkan firman Tuhan dengan mengambil bahan khotbah di kitab injil Yohanes khususnya pada pasal 11. Kemudian merefleksikan dengan keberadaan jemaat saat ini. Intinya menceritakan kembali mengenai cinta Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat bagi umat manusia.

Menariknya, beberap wisatawan asal Swiss, Amerika, dan beberapa turis manca negara lainnya ikut mendengarkan khotbah sang pendeta, yang memang dilakukan di tepi pantai.

''Terus terang baru kali ini saya memimpin ibadah KPI ataupun KKR yang digelar siang hari, ''ujar Pendeta Johan seusai ibadah.

''Terima kasih atas respons 13 jemaat di wilayah Bunaken ini, terhadap KPI siang hari ini. Ke depan kita akan buat lagi ibadah pantai. Karena ini juga bisa menjadi wisata rohani di sini. Buktinya beberapa bule ikut dalam acara ini, ''ujar Pdt Billy Johannis Sth, Ketua BPMJ GMIM Tanjung Parigi, Bunaken sekaligus koordinator penyelenggara acara ini.

Acara ini semakin menarik, dengan adanya paduan suara Mission Ensamble Choir yang membawakan sejumlah pujian rohani.

Ikut hadir dalam ibadah ini Pdt MML Wowor STh, selaku Ketua Wilayah GMIM Bunaken, Pdt Karla Pohajouw-Moniung Sth, Pdt Rommy Kindangen STh, Pdt Johny Rimbing Sth, dan beberapa Ketua BPMJ lainnya.

Menariknya seusai ibadah sebagian besar jemaat yang hadir terpaksa berebutan menaikki pam boat, untuk kembali ke tempat tinggalnya masing-masing. Di mana karena berada di lain pulau, sehingga harus menempuh dengan perjalanan laut. ''So itu ibadah KPI nimbole beking malam, soalnya sebagian besar harus pulang dengan perjalanan laut memakai Pam boat (perahu motor), ''ujar Pendeta Wowor saat itu. (Tribunnews)