Saturday 29 October 2011

Saturday, October 29, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Joel Osteen anggap Mormonisme Bentuk Lain dari Kekristenan.
HOUSTON (AS) - Lagi-lagi Joel Osteen mengeluarkan statemen kontroversial. Joel Osteen diberitakan menyebut Mormonisme sebagai bentuk lain dari kekristenan. Dalam sebuah wawancara dengan The Washington Times, Osteen mengatakan "Saya percaya bahwa [Mormon] adalah orang Kristen.... Saya tidak tahu apakah itu bentuk paling murni dari agama Kristen, seperti saya dibesarkan didalamnya. Saya mendengar Mitt Romney (seorang pemimpin Mormon) berkata, 'Aku percaya bahwa Yesus adalah anak Allah,' 'Aku percaya dia penyelamat saya,' dan itulah salah satu persoalan inti,” kata Osteen.

Dalam wawancara pada senin lalu itu Osteen hanya menyatakan keyakinannya bahwa Mormon adalah Kristen. Dia juga mengungkapkan pikiran bahwa Mormonisme "tidak mungkin bentuk paling murni dari Kristen," tetapi dia menegaskan pernyataan bahwa Mormon percaya Yesus adalah Anak Allah dan bahwa Dia adalah Juruselamat.

Ini bukan kali pertama mengeluarkan pertanyaan tentang Mormonisme. Di tahun 2007, kepada Chris Wallace dari FOX News, dia juga mengatakan bahwa Mormon adalah Kristen.

Pendapat Joel Osteen berbeda dengan pendapat sebagian besar Hamba Tuhan Injili Amerika yang menyatakan tidak setuju jika Mormon disebut Kristen. Seperti diberitakan sebelumnya, mayoritas Pendeta di Amerika yakin bahwa Mormon bukanlah Kristen. Dalam survey yang dilakukan lembaga penelitian LifeWay kepada 1.000 responden Pendeta Protestan Amerika, ditemukan tiga-perempat, atau sekitar 75 persen menyatakan tidak setuju jika Mormon (Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir) disebut Kristen.

Dari 1.000 responden, 60 persen menyatakan sangat tidak setuju, sementara 15 persen lainnya menyatakan agak tidak setuju. Hanya 11 persen saja yang menyatakan agak setuju, dan 6 persen menjawab sangat setuju. 9 persen lainnya menyatakan tidak tahu, seperti dirilis lifeway.com.

Dari survey itu juga ditemukan bahwa Pendeta yang tingkat pendidikannya belum mencapai gelar sarjana, lebih cenderung tidak yakin tentang Mormon, daripada pendeta yang bergelar sarjana. Ini terbukti dengan 16 persen jumlah pendeta yang ragu-ragu tingkat pendidikannya belum mencapai sarjana. Hanya 5 persen dari 1000 Pendeta bergelar sarjana yang tidak yakin.

Mormon adalah istilah yang digunakan untuk pengikut Latter Day Saint movement, dan terutama untuk kelompok terbesar dari gerakan ini, The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints (Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir). Menurut sejarah gereja ini, istilah Mormon berasal dari Kitab Mormon, sebuah kitab agama Mormon yang diterjemahkan Joseph Smith, Jr. dan berisi sejarah penghuni benua Amerika awal.

Menurut teologi Latter-day Saint, istilah Mormon juga merujuk kepada seorang nabi yang hidup di benua Amerika pada abad 4 SM. Pengikut ajaran ini juga sering diasosiasikan dengan poligami. Namun belakangan, hanya kaum fundamentalis saja yang masih mempraktekkan gaya hidup ini. (Reformata)