Menurut Steven Cook, anggota senior dari studi Timur Tengah di Dewan Hubungan Luar Negeri, Kristen Koptik saat ini menghadapi masa yang sulit ditambah lagi rezim Mubarak dulu berupaya menimbulkan bentrok antara Muslim Mesir dan umat Kristen disana.
“Setelah tiga dekade manipulasi sektarian untuk kepentingan politik, saat ini sangat mudah untuk mengobarkan sentimen anti Kristen,” demikian ungkap Cook yang juga penulis buku “The Struggle for Egyot: From Nasser to Tahrir Square.”
Mesir sendiri akan segera melakukan pemilihan umum, dan jika pihak ekstrimis yang menang maka situasi akan bertambah buruk. Jika partai Islam memerintah maka harapan bagi umat Kristen Koptik untuk bisa menikmati kebebasan beribadah akan semakin kecil.
Penganiayaan dan tekanan kepada umat Kristen bukanlah hal yang baru, namun hendaknya hal tersebut tidak melemahkan iman percaya kita, namun sebaliknya semakin melekat kepada Tuhan dan semakin semangat memberitakan kabar baik. Mari doakan umat Kristen Mesir agar mereka tidak kecewa menghadapi masa-masa sulit ini, bahkan sekalipun mereka terpaksa keluar dari negara mereka, iman dan kasih Kristus itu terus menyala-nyala dan menjadi kesaksian kemanapun mereka pergi.(Washingtontimes/Jawaban)
