Monday 17 October 2011

Monday, October 17, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Musyawarah Besar Sinode ke XV Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua tahun 2011.
JAYAPURA (PAPUA) – Sekitar ribuan peserta dari berbagai Klasis di penjuru Tanah Papua menghadiri pembukaan Musyawarah Besar Sinode ke XV Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua bertempat di kantor Sinode GBGP, Jalan Alfons no 16, Argapura , Jayapura pada Jumat (14/10/2011).

Ibadah pembukaan yang dihadiri oleh perwakilan Biro Mental Spiritual Provinsi Papua, perwakilan Kodam, perwakilan Polda dan perwakilan Pokja Agama Majelis Rakyat Papua (MRP) ini dipimpin oleh Pdt Frans Aibui, dengan mengangkat tema ‘Bangkitlah menjadi terang sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit diatasmu’ (Yesaya 60:1).

Selain dari perwakilan 22 Klasis di tanah Papua, Musyawarah Besar (Mubes) ke 15 ini turut dihadiri oleh jemaat GBGP dari Vanimo, Papua Nugini dan perwakilan mitra GBGP, South Sea Evangelical Church di Papua Nugini.

Menurut Ketua Mubes ke XV tahun 2011 Pdt Semuel Waromi, sebagai persidangan tertinggi dari persekutuan seluruh jemaat GBGP di Tanah Papua. Mubes Sinode XV yang sah dan diakui pemerintah secara resmi mendemisonerkan Badan Pekerja Pusat Sinode periode 2007-2011, sehingga perlu dipilih dan ditetapkan anggota baru dari Badan Pekerja Pusat Sinode periode berikutnya yang dapat mengadakan perubahan gereja kearah yang seharusnya tanpa perlu sibuk mengurus hal-hal duniawi.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh salah satu badan Formatur selama pelaksanaan Mubes XV GBGP, Pdt Sony Erari yang menganjurkan kepada peserta agar dapat memandang kegiatan ini dalam pelayanan gerejawi yang mempunyai kuasa roh Tuhan dan tidak perlu berfokus kepada hal-hal kedagingan yang sering menjauhkan manusia dari Tuhan.

Reformasi internal gereja
Hari kedua Musyawarah Besar XV (15/10/2011) dengan agenda utama pemilihan Badan Pekerja Pusat Sinode GBGP berlangsung dengan lancar dan teratur, dari delapan calon kandidat yang diusulkan 22 Klasis, 9 Koordinator Wilayah tiga orang yang memiliki jumlah suara tertinggi akan terpilih sebagai Ketua, Ketua 1 dan Ketua 2.

Melalui pemungutan 472 suara peserta yang jujur dan adil, dihasilkanlah komposisi pemimpin baru dari Sinode GBGP yang memiliki visi dan misi besar dalam membangun sinode tertua di tanah Papua.Tiga ketua dari pekerja Sinode GBGB yang baru yakni Ketua Sinode , Pdt Semuel K Waromi S.H; Ketua 1, Pdt Manoach Sawaki S.Th; Ketua 2, Pdt Oktovina Waroy/Fonataba S.Th kemudian dilantik oleh Dewan Penasihat Rohani.

Usai pelantikan, Ketua Sinode GBGP Periode 2011-2015, Pdt Waromi menyatakan kesiapannya bersama badan pekerja yang baru dilpilih dan dilantik ini sebagai pembaharu dalam perwujudan reformasi internal gereja yang masih larut dalam masalah-masalah duniawi, sehingga ia berpengharapan penuh kepengurusannya akan berbenah diri dan siap menyelesaikan permasalahan yang masih melilit gereja secara bertahap yang dirangkumnya dalam tiga program jangka pendek yakni pembenahan manajemen keuangan gereja, penggiatan pelayanan penginjilan melalui KKR dan seminar, serta peningkatan hubungan kemitraan dengan gereja-gereja di luar negeri, sehingga tujuan utama gereja sebagai terang Kristus dapat berjalan dengan maksimal.

Mubes XV GBGP 2011 akan berakhir pada hari Senin (17/11/2011) bertepatan dengan hari jadi gereja yang ke 55 tahun, sehingga akan dihadiri dan dirayakan oleh seluruh warga jemaat.(Tim PPGI)