Imbauan ini terkait permasalahan dalam gereja, yang menyeret beberapa oknum dari Badan Pekerja Pusat Sinode GBGP dan pengurus di dalam lingkungan GBGP periode sebelumnya kedalam kasus penyalahgunaan bantuan dana otonomi khusus untuk gereja tersebut dengan nilai lebih dari ratusan juta rupiah. Hal ini telah gereja serahkan kepada aparat untuk diusut secara hukum.
Namun demikian, ia berharap agar mereka yang telah jatuh dalam dosa dapat menyadari kesalahan mereka sehingga dapat kembali ke jalan yang benar, sebab jalan yang mereka sangka benar adalah salah di mata Tuhan.
“Kami menerima mereka kembali kedalam Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) dengan tangan terbuka” ujar gembala yang melayani di GBGP Jemaat Bukit Zaitun Argapura ini menegaskan betapa besar keinginan gereja untuk merangkul kembali semua hamba Tuhan dalam lingkungan GBGP agar tetap bersatu dan teguh dalam melayani jemaat.
Dengan penuh harap ia juga mengajak mereka yang masih pesimis dengan kepengurusan yang baru ini agar menghapus pemikiran buruk yang tidak membangun, sehingga dapat menopang pelayanan gereja, sebab gereja yang dipimpin oleh Tuhan Yesus, memiliki tanggung jawaban besar bukan saja kepada manusia , namun terutama kepada Tuhan. (Tim PPGI)
