Tuesday, 18 October 2011

Tuesday, October 18, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pastor Fausto Tentorio Ditembak Mati Diluar Gereja Paroki Bunda Pembatu Abadi di Arakan.
MANILA (FILIPINA) - Seorang imam Italia, yang aktif dalam kampanye hukum dan ketertiban, ditembak mati Senin (17/10/2011) di luar gereja Paroki Bunda Pembatu Abadi di Arakan, Cotabato Utara, demikian laporan seorang pejabat lokal.

Pastor Fausto Tentorio (59), dari Institut Kepausan untuk Misi Asing (PIME) ditembak mati oleh seorang pria bersenjata sekitar 7:30 pagi, kata konselor Arakan, Leonardo ‘Bobong’ Reovoca.

Dia mengatakan pastor itu hendak masuk mobil pick-up saat seorang pria bersenjata mendekatinya dan menembaknya dua kali di kepala.

Tersangka mengenakan helm dan melarikan diri dengan menghindari tempat kejadian dengan menggunakan sepeda motor di dekatnya, tambah Reovoca.

Imam itu dijadwalkan akan menghadiri pertemuan rutin bersama para klerus keuskupan Kidapawan di rumah Uskup Romulo de la Cruz di Kidapawan City hari ini.

Reovoca mengatakan Pastor Tentorio telah melakukan kampanye hukum dan ketertiban yang aktif di kota Arakan.

Baru-baru ini, dia diangkat sebagai kepala gugus tugas anti-kriminal sipil di kota itu, kata konselor itu.

“Saya menjadi saksi atas sikap tegas Pastor Tentorio melawan pertambangan dan proyek lainnya yang tidak berkelanjutan dan akan merugikan serta mempengaruhi masyarakat adat, khususnya,” tambah Reovoca.

Pastor Tentorio pertama tiba di Filipina tahun 1978 dan bertugas di Keuskupan Agung Zamboanga. Dia menjadi imam PIME kedua yang dibunuh saat melakukan tugas misionaris di Cotabato Utara.

Pastor Tulio Favali dibunuh tahun 1985 sementara melayani sebagai imam paroki di kota Tulunan. (Ucanews/CathnewsIndonesia)