Thursday, 27 October 2011

Thursday, October 27, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Romo Yohanes Djonga Desak Pemkab Manggarai Timur Tertibkan Tempat Hiburan dan Judi.
BORONG (NTT) - Romo Yohanes Djonga, peraih Yap Thiam Hien Award tahun 2009, mendesak pemerintah kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, untuk menertibkan tempat hiburan billiard dan perjudian, yang menyebabkan banyak orang mengabaikan pekerjaan pokok mereka sebagai petani.

Romo John mengatakan tempat hiburan billiard di kabupaten itu membuat masyarakat, yang kebanyakan petani itu, untuk berjudi. Akibatnya, mata pencaharian mereka serta kehidupan keluarga menderita.

“Sering mereka bermain sejak pagi hari hingga larut malam, selama berhari-hari,” kata imam itu pada perayaan syukuran 10 tahun imamat dan memperingati penghargaan yang diberikan kepada dirinya atas perjuangannya bagi hak-hak warga Papua.

Dampak ketertarikan masyarakat bermain billiard, kata Romo John, menggoda masyarakat untuk berjudi.

Tempat hiburan juga menimbulkan konflik dan kekerasan dalam keluarga. “Bagi mereka yang kalah judi di meja billiard, menimbulkan pertikaian antara suami, istri dan anak-anak di dalam keluarga,” katanya.

Romo John menghimbau para pemeritah setempat mengambil tindakan dan mendorong masyarakat untuk fokus pada mata pencaharian mereka agar mereka bisa memperbaiki taraf hidup mereka.

“Masyarakat kita sudah miskin. Mari kita satukan tekad untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan dengan kerja keras. Tidak ada orang yang kaya karena berjudi,” tegas Romo John.

Ia mengungkapkan harapannya bahwa pemerintah kabupaten itu melakukan kajian mendalam sebelum memberikan perizinan untuk membuka tempat hiburan apapun bentuknya di desa-desa. Bila kebijakan seperti itu terpaksa diterapkan harus diatur jam-jam bukanya, tidak boleh dibuka selama 24 jam atau di siang hari ketika masyarakat sibuk bekerja di kebun. (Ucanews/CathnewsIndonesia)