Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sekjen PBB Minta Pemerintah Militer Mesir Bela Semua Umat Beragama.
NEW YORK (AS) - Sekjen PBB Ban Ki-moon, Senin (10/10/2011), meminta pemerintah militer Mesir untuk membela "semua kepercayaan" di negara itu setelah bentrokan yang menewaskan 25 orang, sebagian besar demonstran Kristen Koptik.
Ban juga minta pada semua warga Mesir untuk "menjaga semangat perubahan bersejarah" yang terlihat di negara itu tahun ini, yang telah menginspirasi revolusi Arab, kata seorang juru bicara.
"Sekjen sangat sedih dengan kematian di Kairo malam lalu. Ia menyerukan pada semua rakyat Mesir untuk tetap bersatu dan untuk memelihara semangat perubahan bersejarah awal 2011 itu," kata wakil juru bicara PBB Eduardo del Buey.
"Ia minta pada pemerintah transisi untuk menjamin dilindunginya hak asasi manusia dan kebebasan sipil bagi warga Mesir dari semua kepercayaan."
Ban mengatakan harus ada "transisi yang transparan, tertib dan damai" di Mesir yang mencakup "pemilihan yang bebas, adil dan dapat dipercaya, yang akan menghasilkan pembentukan pemerintahan sipil".
Para penuntut militer Mesir telah menanyai 25 orang yang dituduh terlibat dalam bentrokan di Kairo itu, kata kantor berita Mesir MENA. Sejumlah orang Kristen Koptik sedang berdemonstrasi terhadap serangan di sebuah gereja ketika kekerasan itu meletus. (Kompas)
gereja koptik
himbauan
kairo
luar negeri
mesir
PBB
rusuh mesir
sekjen PBB
tekanan kepada umat Kristen