Menurutnya Sidang Sinode akan dihadiri oleh utusan-utusan dari Klasis se Tanah Papua yang berada dalam perjalanan menuju ke Kabupaten Jayapura baik melalui laut maupun udara. Serta para undangan dari dalam dan luar negeri, termasuk pimpinan Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI).
Disinggung soal akomodasi peserta, kata Yoku kurang lebih 700 hingga 800 pesanan kamar telah disiapkan untuk tamu-tamu yang akan menginap di Hotel-Hotel yang tersedia di Kabupaten Jayapura.
Sedangkan untuk rapat sub-sub komisi di jemaat-jemaat, 90 persen sudah siap. “Dari sisi pekerjaan yang dikerjakan, secara maraton dan tidak kenal waktu, kita benar-benar fokus soal kesiapan fisik pekerjaan,” ujar Pdt Yoku.
Dikatakan pula, perangkat lunak untuk gedung tempat pelaksanaan Sidang Sinode yang akan berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) GKI Puspenka, Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura telah siap.
Terkait anggaran dari rapat terakhir bersama panitia pelaksana, Pdt Yoku membeberkan rincian dana yang sudah masuk ke kas panitia dianggap sudah memadai dan mencukupi, antara lain dari Pemerintah Provinsi Papua sebesar 2 Milyar rupiah, Kabupaten Jayapura 1 Milyar rupiah, Kabupaten Mamberamo Raya 300 juta rupiah, Kabupaten Puncak Jaya 300 juta rupiah, Kabupaten Asmat 150 juta rupiah dan Kabupaten Nduga 50 juta rupiah.
Untuk mendukung Sidang Sinode tersebut, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mengintruksikan warga Sentani agar membersihkan lingkungan sekitar mereka dan kepada para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Jayapura untuk melakukan upaya kebersihan dan keindahan Kabupaten Jayapura serta memasang umbul- GKI Tanah Papua. (Tim PPGI)
