Kursus yang dijalankan oleh gereja-gereja lokal ini berharap bahwa orang-orang banyak yang lepas dari kejaran hutang dan menjadi bijak dalam pengeluaran mereka.
“Di dalam program CAP Money ini sekitar 20.000 orang – dan itu perkiraan paling rendah – yang sudah menerima pengajaran gratis ini dan merombak rencana keuangan mereka,” kata Ketua CAP, Matt Barlow.
“Sekarang ada 20.000 orang yang tahu cara memprioritaskan kebutuhan mereka dan mengeluarkan uang mereka secara bijaksana, bisa menyimpan uang, bahkan menghindari hutang. Hal ini sepertinya mudah tapi jika tidak pernah ada orang yang mengajarkannya kepadamu, ini adalah sesuatu hal yang perlu dipelajari.” tambahnya lagi.
Gereja dari berbagai denominasi telah menjalankan program ini, termasuk Gereja St. John di Greenside, Newcastle on Tyne. Margaret Butler yang merupakan salah seorang anggota jemaat gereja tersebut berkata bahwa mereka akan mengubah aula gereja menjadi aula komunitas dan dia melihat bahwa hal tersebut luar biasa.
“Ibu yang lain di gereja kami juga mendengar tentang hal ini dan dia pergi ke Newcastle dan ketika kami berbincang-bincang, kami merasa Tuhan ada di dalam program ini. Kami akan mendapatkan kursus ini di awal tahun depan.” kata Butler kemudian.
Suatu hal yang luar biasa ketika gereja mampu menjadi terang dan berinteraksi untuk kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Masyarakat tidak hanya membutuhkan khotbah namun juga uluran tangan. Ketika gereja dapat melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, dengan pertolongan Tuhan, maka masyarakat dapat melihat kasih Tuhan yang terpancar melalui gereja-gereja. (Jawaban)
