Saturday 12 November 2011

Saturday, November 12, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Bupati Sambas Resmikan Gedung Gereja Kristen Kalimanatan Barat (GKKB) Jemaat Sambas. SAMBAS (KALBAR) - Bupati Sambas, Juliarti Djuhardi Alwi turut menghadiri peresmikan Gedung Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB) Jemaat Sambas, Jumat (11/11/2011).

Peresmian gedung tersebut ditandai dengan pengguntingan pita bersama kemudian membukan pintu Gereja dan diakhiri pemukulan gong oleh Bupati. bersama Sekda Provinsi Kalbar, Drs Kartius, Prolres Sambas, AKBP Pahala HM Panjaitan, Kepala Kementrian Agama Kab Sambas, Muspika dan tokoh masyarakat.

Bupati dalam sambutannya mengatakan dengan diresmikanya gedung yang baru direnopasi ini, agar lebih dapat meningkatkan ibadah. “keberadaan rumah ibadah yang dibangun ini hendaknya diikuti dengan peningkatan keimanan dengan rasa aman, tenang dan kahususnya menjalankan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, “ujarnya. Lanjut ia menjelaskan dengan dibangunnya rumah ibadah telah mewujutkan program pemerintah dalam religius.

“dengan berdirinya rumah ibadah artinya sangat memperhatikan pembangunan mental spiritual kegamaan yang sangat sejalan dengan visi dan misi Pemeritahan Kab. Sambas Bela Terpikat Terigas yaitu Religius, “katanya

Ia juga menjelaskan dalam mendirikan rumah ibadah Pemerintah Daerah telah memperdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Sambas. “dengan adanya forum ini untuk menjaga kesenjangan dalam masyarakat, “katanya.

Jangan terpancing isu provokasi
Ia mengatakan baru-baru ini daerah kita terdengar isu yang ingin memecahkan kerukunan antar umat beragama yang menyesatkan. “isu yang terjadi tersebut merupakan kenakalan remaja sekarang telah ditangai oleh pihak berwajib, “jelasnya.

Bupati menghimbau kepada masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang merusak keharmonisan agama yang sudah kondusif, “pintanya.

Juliarti mengajak kepada semua unsur untuk menciptakan suasana yang nyaman, damai dan kondusif dalam kerukunan antar umat beragama. “seluruh elemen masyarakat baik lintas agama, budaya, pendidikan serta kesehatan untuk saling menjaga, toleransi dan menghormati antar umat agama demi terwujudnya Daerah Kabupaten Sambas yang bebas konflik antar umat beragama, “pungkasnya.

Sementara itu Plh Sekda Provinsi Kalbar, Drs Kartius mengatakan kerukunan antar umat agama sangatlah penting memasuki era globalisasi saat ini. “karena pada era ini, arus informasi dan teknologi semakin terbuka bahkan cendrung bebas diakses dengan berbagai media yang apabila kita tidak bijak mengatasinya akan membuat kehancuran moral dan bartabat sebagai manusia ". Oleh karena itu menurutnya, "harus dibutuhkan landasan keagamaan yang kuat dan kokoh supaya dapat membentengi terhadap isu-isu yang berkembang yang dapat merusak norma-norma agama dan adat istiadat bangsa, “jelasnya. (Tim PPGI)