Saturday, 12 November 2011

Saturday, November 12, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Deklarasi Forum Lembaga Keumatan Gerejawi (FLKG) di Provinsi DKI Jakarta.
JAKARTA - Para pemimpin Aras Lembaga Gerejawi di provinsi DKI Jakarta mengupayakan terwujudnya persatuan dan kesatuan diantara umat kristiani di DKI Jakarta. Hal ini melahirkan Forum kebersamaan yang disebut Forum Lembaga Keumatan Gerejawi (FLKG) di Provinsi DKI Jakarta, yang dideklarasikan pada Kamis (10/11/2011) yang bertepatan dengan momentum hari Pahlawan di gedung LPMI Jakarta.

Gerakan oikumene sebagai nafas kehidupan umat Kristen di DKI Jakarta menjadi komitmen yang menggerakkan FLKG, terlihat dengan eratnya pegangan tangan bersama perwakilan aras saat deklarasi berlangsung.

Hal ini akan diwujudkan melalui pertemuan-pertemuan untuk menyingkapi berbagai pergumulan aktual yang terjadi di tengah gereja maupun masyarakat dan bangsa Indonesia.

Membangun kerjasama pelayanan dan meningkatkan berbagai bentuk kegiatan kebersamaan untuk mengokohkan kesatuan antar gereja di kota Jakarta menjadi agenda utama FLKG.

Memaksimalkan peran dan kontribusi umat Kristiani dalam mengusahakan kesejahteraan kota dan bangsa melatari kehadiran FLKG.

Kehadiran FLKG untuk memberi solusi signifikan bagi negeri ini dalam berbagai krisis yang terjadi. Selain sebagai jejaring diantara lembaga keumatan gerejawi di provinsi DKI Jakarta. Misi fokus yang ingin dilakukan antara lain:

Pertama, memberitakan kabar baik di tengah masyarakat majemuk di kota Jakarta.

Kedua, menegakkan keadilan dan hak asasi manusia termaksud di dalamnya advokasi terhadap kelompok-kelompok yang termarjinalkan.

Ketiga, memberdayakan orang miskin agar keluar dari kemiskinan dan mempunyai akses pendidikan memadai.

Keempat, menguatkan demokrasi.


Kelima. Mencegah dan menanggulangi krisis lingkungan hidup.

Kehadiran 6 aras gereja yang menandatangani langsung deklarasi FLKG adalah Pendeta Supriatna sebagai Majelis Pekerja Harian PGI Wilayah DKI Jakarta. Kemudian Y.Deddy A. Madong, SH sebagai pengurus PGLII DKI Jakarta. Selanjutnya Pendeta Amir Aritonang, S.Th mewakili Pengurus wilayah PGPI DKI Jakarta. Pendeta Jhoni Murdisentoso, perwakilan dari Badan Pengurus PBI DKI Jakarta. Pendeta Mayor Sipikir Hondro mewakili Bala Keselamatan Distrik Jabodetabek. Sedang Pendeta L Situmorang yang mewakili Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Konferensi DKI Jakarta dan sekitarnya, tidak bisa hadir.

Deklarasi diakhiri dengan seminar kebangsaan yang menghadirkan seluruh tokoh Aras Gereja. Dengan harapan kehadiran FLKG memberi aksi dan tindakan nyata  untuk kesejahteraan kota dan bangsa. (Reformata)