Thursday, 24 November 2011

Thursday, November 24, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jelang Pemilu, Kristen Koptik di Mesir Hadapi Masa Kritis.
KAIRO (MESIR) - Pemilihan umum pertama sejak pemimpin Mesir Husni Mubarak dilengserkan akan dilangsungkan di Mesir antara 28 November 2011 dan 10 Januari 2012 nanti. Saat ini menjadi masa kritis bagi umat Kristen Mesir karena pemimpin yang akan terpilih nanti akan menjadi penentu kondisi kebebasan beragama di negara tersebut.

Kristen Koptik adalah kelompok minoritas di Mesir dimana populasinya hanya 10 persen dari 80 juta penduduk Mesir. Jika nantinya kelompok Islam fundamentalis yang terpilih menjadi penguasa Mesir maka nasib masyarakat Kristen akan semakin ditekan dan ditindas.

“Saya sangat kuatir jika nanti kelompok Salafi (sekte Islam fundamentalis) akan mengekang kebebasan beragama, menghentikan pembangunan gereja dan memerintah negeri ini dengan aturan yang keras,” demikian ungkap Manal Naggie, seorang Kristen Koptik yang bekerja sebagai apoteker.

Salah satu yang membuat umat Kristen was-was juga adalah bagaimana salah satu pemimpin Salafi yang meminta masyarakat Mesir tidak memilih kandidat dari Kristen, sekuler maupun kaum liberal. Bahkan hal tersebut bukan hanya menjadi keprihatinan umat Kristen saja namun juga sebagian umat Muslim yang tidak setuju dengan kaum fundamental.

Kondisi Mesir saat ini kembali bergejolak, setelah sebelumnya sempat reda setelah turunnya Husni Mubarak. Namun protes besar-besaran kembali terjadi karena lambatnya pemerintahan sementara yang dipegang oleh pihak militer dalam menyelenggarakan pemilu. Mari dukung umat Kristen Mesir dalam doa agar Tuhan membangkitkan pemimpin yang mencintai bangsa tersebut dan dapat memerintah dengan adil dan bijaksana. (Jawaban)