TONDANO (SULUT) - Wakil Gubernur Sulut, Dr Djauhari Kansil dan Ketua Umum Sinode GMIM, Pdt Piet Tampi MTh membuka Konsultasi Nasional Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) ke-V di GMIM Imanuel Leilem, Jumat (11/11/2011).Selaku ketua pengarah Konas PKB PGI, Djauhari Kansil berharap pertemuan selama tiga hari mulai 11-13 November 2011 tersebut menghasilkan rekomendasi yang bisa menjadi pijakan sekaligus solusi bagi persoalan gereja, bangsa dan negara.
"Semoga peserta bisa menghasilkan ide dan gagasan konstruktif sebagai solusi bagi tatanan gereja. Apa terlebih bagi persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Kansil.
Pnt Ir Roy Octavian Roring, Ketua Forum Komunikasi PKB PGI mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas sejumlah isu strategis internal gereja dan nasional. serta peristiwa yang akhir-akhir ini banyak mengusik umat Kristen dan dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab seperti penutupan, pembakaran dan teror kepada gereja. Salah satunya adalah keberadaan Jemaat GKI Yasmin Bogor yang sampai saat ini tak diizinkan beribadah.
"Nantinya akan ada rekomendasi hasil pertemuan ini yang diteruskan ke Presiden, Gubernur Sulut, Papua, NTT, PGI dan pengambil keputusan di tingkat pusat," kata Roring.
Ketua Panitia Pelaksana, Pnt Ir James Sela mengatakan, kegiatan ini diikuti lebih kurang 100 utusan dari 88 sinode gereja yang bernaung di 28 wilayah PGI. "Kegiatan akan berlangsung hingga Minggu (besok). Hari pertama diisi dengan materi strategis tentang persoalan gereja, masyarakat, bangsa dan negara.
Penutupan akan dilaksanakan dalam ibadah Minggu. Setelah itu peserta diberikan kesempatan meninjau objek wisata di Minahasa, Danau Tondano dan Bukit Kasih," kata Sela. (Tribun Manado/Tim PPGI)
