Seperti dilansir dari Good News Channel, Peserta yang akan menghadiri pertemuan tersebut berasal dari 25 perwakilan negara, termasuk negara-negara Amerika, negara-negara Eropa, negara-negara Asia dan Oceania akan berpartisipasi dalam acara ini.
Para peserta akan membahas beberapa masalah penting yang berkaitan dengan kerjasama antara denominasi Kristen, kerja sosial, citra positif kekristenan di media dan pengaruhnya terhadap budaya suatu negara.
Selain itu mereka juga akan membahas masalah 'negara Gereja' dalam masyarakat modern dan solusi untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
"Kita dihadapkan dengan pertanyaan tentang posisi Gereja dalam masyarakat modern dan pengaruhnya terhadap budaya kita. Isu dan rekomendasi yang kita bahas di forum ini beberapa tahun yang lalu, sedang diberlakukan sekarang. Banyak orang tidak memperhatikan pengaruh kekristenan dan keinginan masyarakat saat ini untuk menemukan nilai-nilai spiritual dan untuk mengatasi tantangan dan masalah-masalah modern." kata Igor Nikitin, ketua Dewan Kristen Sedunia.
Dewan Kristen Sedunia bertujuan menyatukan pengakuan Protestan, mengorganisir forum ekumenis dan hibah bantuan kemanusiaan. Tujuan utama dari DKS adalah untuk mempromosikan kerjasama dalam kekristenan dan menyebarkan peradaban dan keyakinan. (Telegraph)
