Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mgr Julianus Sunarka Soroti Penginjilan Sebagai Sarana Efektif dalam Pelayanan.
PURWOKERTO (JATENG) - Pewartaan Kabar Baik menjadi sorotan Uskup Purwokerto Mgr Julianus Sunarka SJ untuk menandai 11 tahun ia ditahbiskan sebagai uskup dan 50 tahun berdirinya hierarki Gereja Indonesia yang dibentuk pada 3 Januari 1961.
Kedua peringatan itu dirayakan dengan sebuah Misa konselebrasi yang dipimpin oleh uskup itu bersama puluhan imam.
Sekitar 4.000 bruder, suster dan umat Katolik dari semua 24 paroki dari Keuskupan Purwokerto yang kini telah memiliki 60.000 umat. Hadir dalam perayaan yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Satria di Purwokerto, Jawa Tengah, belum lama ini.
Uskup Sunarka, mengakui bahwa dengan bertambahnya jumlah umat Katolik tidaklah mudah. “Namun dengan mewartakan Kabar Baik adalah cara yang paling efektif untuk dilakukan. Cara itu dikembangkan di paroki-paroki di desa-desa agar lebih banyak umat Katolik bisa melayani yang lain,” katanya.
Dengan cara ini, lanjutnya, “orang bisa mengalami ‘baptisan yang lebih mendalam melalui pengenalan nilai-nilai kemanusiaan.”
Selain itu ia menyerukan kepada umat Katolik untuk menyebarkan cinta Tuhan.
“Sebagai orang Katolik, kita harus menjadi pionir. Gereja di Purwokerto harus melihat masa depan dengan semangat cinta,” jelas Uskup yang ditahbiskan pada 8 September 2000 itu.(Cathnews Indonesia)
Beranda
»
Gereja Katolik
»
jateng
»
jawa
»
Keuskupan Purwokerto
»
penginjilan
»
Purwokerto
» Mgr Julianus Sunarka Soroti Penginjilan Sebagai Sarana Efektif dalam Pelayanan
Thursday, 24 November 2011