Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Jaringan Al Qaeda Serang Jemaat East African Pentecostal Church (EAFC) di Gerissa, Kenya.
GERISSA (KENYA) - Tekanan kepada umat Kristen di daerah minoritas Kristen kembali terjadi, kali ini dua orang di dalam gedung gereja East African Pentecostal Church (EAFC) tewas karena lemparan granat di Gerissa, bagian timur Kenya. Diduga aksi ini dilakukan oleh kelompok al-Shabaab, yang merupakan jaringan Al Qaeda.
Menurut Kepala Polisi Kenya Leo Nyongesa, seorang wanita dan dua cucunya juga terluka akibat penyerang melemparkan granat pada Sabtu malam kemarin. "Ada bom lain terlempar tapi gagal meledak," kata Nyongesa seperti dilansir guardian.co.uk, Minggu, (06/11/2011).
Menurut Gembalan Kepala, Ibrahim Makunyim, bom meledak saat kedua korban memasuki pintu gereja. "Salah satu orang yang mati adalah anggota paduan suara, dan yang lainnya adalah anak dari penjaga gereja," katanya.
Menurut saksi mata, Maria Nginya, setelah terjadi ledakan, dia mendengar penyerang berkata dalam bahasa Swahili, " Ini hanya awal," kata Maria.
Polisi telah membuka penyelidikan, namun tidak melakukan penangkapan kepada siapapun. Namun polisi tidak mengesampingkan bahwa serangan itu bisa saja serangan oleh kelompok al-Shabaab, organisasi jaringan Al-Qaeda.
Sebelumnya, Al-Shabaab telah mengancam serangan pembalasan atas operasi militer Kenya di Somalia.
Pengeboman ini terjadi beberapa jam setelah sebuah ledakan terjadi di jalan dekat kamp pengungsi terbesar di dunia di bagian timur Kenya yang dekat dengan perbatasan Somalia. (Guardian)
Beranda
»
gereja pentakosta
»
luar negeri
»
tekanan kepada umat Kristen
»
teror bom
»
teror gereja
» Mohon Doa! Jaringan Al Qaeda Serang Jemaat East African Pentecostal Church (EAFC) di Gerissa, Kenya
Monday, 7 November 2011