Thursday, 24 November 2011

Thursday, November 24, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Umat Katolik di Hanoi Tuntut Pemerintah Kembalikan Tanah Paroki.
HANOI (VIETNAM) - Ratusan umat Katolik di Hanoi pada Jumat (18/11/2011) pagi berkumpul di jalan utama ibukota menuntut penegakan keadilan terhadap Paroki Thai Ha dan biara Redemptoris yang secara sepihak diambil oleh pemerintah daerah Dong Da.

Mereka menyatakan bahwa tanah 61.455 m/s telah dimiliki secara sah oleh Redemptoris sejak 1928 itu telah dicuri pemerintah pada tahun 1959, yang dengan semena-mena mengeluarkan putusan yang memaksa Paroki Thai Ha menyerahkan tanah mereka untuk dipergunakan sebagai lokasi pembuangan limbah sebuah rumah sakit.

Putusan itupun akhirnya menyisakan tanah seluas 2,700 m/s, namun pemerintah tetap ngotot untuk mengambil lagi tanah paroki untuk kepentingan yang sama.

Putusan sepihak yang dipendam selama tujuh dekade itupun menghasilkan penolakan dari warga paroki, sehingga pada tahun 2008 dan 2009 umat Katolik dari Paroki Thai Ha dan sekitar berunjuk rasa secara besar-besaran menuntut keadilan, sayangnya pada kejadian terakhir malah delapan orang dari umat dihukum tahanan karena didakwa menggangu ketertiban umum.


"Kami tidak takut" ujar Pastor Joseph Nguyen Van Phuong, "kami akan menuntut keadilah hingga ke pengadilan tinggi Vietnam" tandasnya.

Awal November 2011 lalu, ratusan massa yang dipimpin para pejabat pemerintah menyerang sebuah biara dan gedung paroki, didampingi oleh aparat keamanan dan para anggota pers. Mereka merusak pintu gerbang dan melakukan pelecehan secara verbal dan fisik terhadap sejumlah imam Redemptoris dan orang awam.

Aksi brutal itu berakhir ketika lonceng gereja berbunyi yang mengundang banyak orang bergegas datang ke tempat kejadian.

Meski geram, Pastor paroki meminta umat mengampuni para pelaku dan tidak membalasnya. (Asia News/Tim PPGI)