Saturday, 12 November 2011

Saturday, November 12, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pastor Neles Tebay Harapkan Semua Pihak Dukung Inisiatif Pemerintah Pusat. JAKARTA - Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP) Pastor Neles Tebay berharap semua pihak mendukung penuh inisiatif pemerintah pusat untuk berdialog dengan berbagai kelompok masyarakat di Tanah Papua dalam mencari solusi atas permasalahan di wilayah tersebut.

“Tanpa dukungan dari semua pihak, dialog antara pemerintah dan rakyat Papua ini tidak akan terlaksana,” kata Pastor Neles dalam pernyataan yang diterima cathnewsindonesia.com Jumat (11/11/2p11).

Pernyataan tersebut disampaikan Rektor STFT Fajar Timur itu meanggapi pengumuman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan kesediaan dan komitmen pemerintah untuk melakukan dialog dengan masyarakat Papua.

Pastor Neles mengatakan hal ini memperlihatkan secara jelas bahwa pemerintah Indonesia sudah membuka pintu dialog dengan masyarakat Papua. Pernyataan Presiden juga memperlihatkan secara jelas bahwa pemerintah mempunyai komitmen untuk menyelesaikan masalah di Tanah Papua dan mencari solusi-solusi atas permasalahan Papua secara damai melalui dialog.

“Seluruh komponen masyarakat di Tanah Papua perlu menerima dengan gembira hati atas keterbukaan pemerintah ini dan mendukung sepenuhnya agar dialog ini dapat dilaksanakan secara lancar. Kita yakini bahwa kekerasan, entah apapun bentuknya dan motivasinya, tidak akan menyelesaikan berbagai masalah yang mesti dicarikan solusinya,” ujar rektor STFT Fajar Timur, Papua.

Ia berharap dalam dialog tersebut perlu melibatkan berbagai pihak, mengidentifikasi masalah dengan tenang, dan menggunakan akal sehat dalam mencari solusi-solusi yang realistis dan komprehensif.

“Dialog juga tidak dimaksudkan sebagai tempat pengadilan. Maka pemerintah dan rakyat Papua tidak saling menuduh, menuding, mengadili, dan mempersalahkan satu sama lain dalam dialog,” katanya.

Menurutnya, rakyat Papua dan pemerintah tidak perlu memandang satu sama lain sebagai musuh, melainkan memperlakukan satu sama lain sebagai partner dialog yang mencari jalan keluar atas konflik Papua.

“Agar dialog Jakarta-Papua ini sungguh-sungguh membawa perdamaian, maka dialog ini perlu dipersiapkan secara matang. Pemerintah pasti mempunyai konsep tentang dialog yang diharapkannya. Maka masyarakat Papua juga sudah harus membahas tentang konsep dialog yang mereka mau tawarkan,” kata Pastor Neles. (CathnewsIndonesia)