Kegiatan yang di gelar setiap tahun ini di lakukan dalam rangka memperingati pesta Kristus Raja Semesta Alam.
Adapun tema yang dipilih tahun ini yaitu Yesus Raja Semesta Alam Rajailah hati kami. Kegiatan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin Pastur Wens Maweikere PR
Selanjutnya ribuan umat dengan membawa bermacam-macam simbol keagamaan umat Katolik, melakukan pawai bersama dengan rute start dari Lapangan MegaMas, Boulevard, Zero Point, Jalan Sudirman , Potong Galael, Kanaka dan Finish di Gereja Santo Ignasius Manado.
Sedangkan di Minahasa Selatan, ribuan umat yang merayakan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam, juga mengadakan pawai.
Pawai ini berute dari Desa Kawangkoan Bawah, menuju Kelurahan Buyungon, Uwuran Satu kemudian berputar menuju Gereja Katolik di Kelurahan Buyungon. Karena melewati jalur utama, pawai ini membuat jalan Trans Sulawesi padat merayap, karena ribuan jemaat membawakan berbagai penampilan dalam pawai.
Sedang warga sekitar yang dilewati pawai, turut berjejal di pinggir jalan menyaksikan pawai sambil mengambil gambar.
"Senang saya melihat pawai kerohanian, menandakan rasa keimanan di Minsel begitu kuat," ucap Melky Frans, warga Uwuran. (Tribun Manado)
