Wednesday, 9 November 2011

Wednesday, November 09, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Umat Paroki Entikong Adakan Tour Rohani ke Gua Maria Riam Merasap Sanggau Ledo.
BENGKAYANG (KALBAR) - Dalam memeriahkan bulan Maria kali ini, umat Katolik dari Paroki Entikong mengadakan tour rohani ke Gua Maria Riam Merasap Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (22/10/2011).

Ziarah rohani ini di ikuti 90 orang peserta yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu dan juga anak-anak. Ziarah rohani kali ini di koordinir dewan pastoral paroki entikong bahwa pimpinan rombongan, Olek. Rombongan Ziarah rohani ini di bimbing langsung oleh pastor Paroki Entikong.

Gua Maria Riam merasap Sanggau Ledo menjadi tujuan utama dalam tour rohani kali ini dengan pertimbangan bahwa Gua Maria ini sangat unik dan menarik. Serta masih alami dengan keindahan air terjun yang sangat mempesona dan menawan dan sekaligus mau melihat langsung kawasan perbatasan.

Rombongan Ziarah rohani ini berangkat dari Entikong sekitar pukul 19.00 WIB dengan menggunkan dua unit bis dan empat buah mobil pribadi. Sampai di paroki Sanggau ledo pada hari Minggu (23/10/2011) sekitar pukul 4.00 WIB. Rombongan di sambut hangat dan penuh keramahan dari pastor paroki Sanggau Ledo, Pastor Yonas OFM Cap.

Yonas memperkenankan para peserta untuk beristirahat sejenak di aula paroki yang telah disediakan. Para peserta yang sudah capek dan lelah kemudian menggunakan kesempatan ini untuk beristirhat sejenak. Beberapa saat rombongan berada di aula paroki sanggau ledo sambil mempersiapkan diri menuju ke Gua Maria Riam Merasap yang letaknya 10 km dari paroki.

Tepat sekitar pukul tujuh pagi rombongan ziarah menuju lokasi ke Gua Maria Riam merasap untuk mengadakan ekaristi kudus. Selesai misa rombongan kemudian doa secara pribadi di depan patung bunda dan melihat keindahan air terjun riam merasap Sanggau Ledo tersebut. Beberapa peserta berkesan bahwa tempat ini sungguh bagus dan indah serta luar biasa, sangat cocok menjadi tempat wisata rohani umat katolik.

Selesai menikmati keindahan dari komplek wisata rohani dari Gua Maria riam merasap, rombongan menuju ke Jagoi Babang yang merupakan perbatasan Indonesia dan Malaysia khususnya dengan daerah Serikin. Peserta merasa senang dapat ke wilayah perbatasan yang lain dari beranda depan negera Indonesia yang ada di wilayah Kalbar ini.

Jadi boleh diistilahkan `orang batas mengunjungi orang batas'. Di Kawasan perbatasannya ini belum ada pos litas batas resmi seperti di Entikong atu tempat lain , sehingga kami boleh membawa kendaraan sampai patok batas Negara di jalan menuju Sarikin. Kawasan perbatasan menuju Sarikin masih sepi, hanya terdapat beberapa warung tempat persinggahan para pedagang untuk sekedar melepaskan dahaga menuju Sarikin maupun yang keluar dari Sarikin menuju Jagoi Babang.

Pada jam 11.00 WIB siang rombongan menuju pasar Seluas untuk makan siang, sambil membeli oleh-oleh. Setelah itu seluruh peserta kegiatan tour menuju pasar Bengkayang untuk membelikan oleh-oleh sanak keluarga mereka yang ada di Entikong serta membeli makanan ringan untuk perjalanan pulang nantinya.

Sekitar pukul 16.00 WIB sore romobongan meninggalkan Kota Bengkayang melewati jalan Darit pulang ke Entikong. Dalam perbincangan para peserta waktu singgah di warung, mereka merasa puas dengan tour yang dilaksanakan tersebut. Meskipun badan capek dan lelah namun karena banyak kenangan yang di dapat selama perjalanan membuat lelah sirna.

Para peserta bahkan mengusulkan agar kebiasaan tour seperti ini di dipertahankan, karena selain menambah wawasan dan pengetahuan dari daerah lain. Juga membuat para peserta kenal banyak tempat di daerah kita sendiri. Pihak Paroki Entikong juga akan mengupayakan kegiatan serupa pada tahun-tahun mendatang. (Tribun Pontianak)