Saturday, 26 November 2011

Saturday, November 26, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Uskup Manado Tahbiskan di Gedung Stasi St Familia, Paroki Ratu Para Rasul Manembo-Nembo Bitung.
BITUNG (SULUT) - Uskup Manado Mgr Yosef Suatan MSi melakukan pemberkatan gedung gereja Katolik Stasi Santa Familia, Paroki Ratu Para Rasul Manembo-nembo Kota Bitung, Sabtu (26/11/2011).

Mengawali kedatangannya Uskup Yosef disambut dengan tarian tradisional kabasaran dan musik bambu sembari diarak menuju depan gereja. Di depan gereja disambut oleh Wali Kota Bitung Hanny Sondakh dan langsung menjabat tangan uskup.

Turut hadir pula dalam pelaksanaan tersebut Sekretaris daerah Kota Bitung Edison Humiang, Wakil Ketua DPRD Kota Bituing Maurits Mantiri, Kapolrs Bitung AKBP Satake Bayu SIK, sejumlah Camat di Kota Bitung, kepala SKPD, Asisten II Dahlia Kaeng, dan asisten IV Petrus Tuange.

Setelah itu uskup melakukan ritual pemercikan air suci bagian luar gedung gereja kemudian melanjutkan acara dengan penandatanganan prasasti, pembukaan selubung papan nama gereja oleh uskup didampingi Walikota Bitung kemudian menerima dari pantia dan memberikan kunci gereja kepada pastor paroki.

"Inilah kuncinya semoga dapat dipergunakan dengan baik oleh umat," kata Suatan. Usai itu dilanjutkan dengan ibadah Perayaan Ekaristi di dalam gedung gereja. Sebelum ibadah uskup kembali memercikan air suci di lantai I dan II gedung gereja.

Petrus Tuange mewakili panitia pembangunan dalam laporannya mengatakan ada beberapa dasar pembangunan gereja ini. "Di antaranya ketersediaan lahan yang strategis, adanya umat Katolik di sekitar gereja dengan rincian tahun 2006 ada 24 kepala keluarga (KK), dan tahun 2011 mencapai 62 KK," tutur Asisten IV pemkot Bitung ini.

Sebelumnya pada tanggal 6 Februari 2006 dilakukan peletakan batu pertama pada lahan dengan panjang 60 meter dan luas 25 meter yang memakan waktu pembangunan 5 tahun. "Ini waktu pembangunan yang cukup cepat," tambahnya. Tuange menjelelaskan dalam gedung gereja ini terdapat 220 titik lampu sehingga umat harus memikirkan bagaimana membayar tagihan listrik setiap bulannya.

Wali Kota Bitung Hanny Sondakh dalam sambutannya mengatakan pembangunan dan penahbisan gedung gereja ini sebagai bentuk keterpanggilan umat untuk beribadah. "Ini untuk menjawab keterpanggilan umat untuk beribadah," kata Sondakh.

Ia pun memberi apresiasi kepada panitia pembangunan yang sudah berkeja keras dalam mewujudkan pembangunan gereja. "Dan kepada para donatur, dan pemberi bantuan untuk pembangunan gedung gereja," kata dia. (Tribun Manado)