Thursday, 1 December 2011

Thursday, December 01, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Bukti Toleransi: Gerakan Pramuka Muslim se-Indonesia Lakukan Karya Bakti di Tiga Gereja di Kota Ambon.
AMBON (MALUKU)- Bukti tingginya toleransi antarumat beragama di Maluku dapat terlihat saat ratusan peserta Perkemahan Wirakarya (PW) X Gerakan Pra­muka Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia tahun 2011, melakukan karya bhakti dengan membersihkan beberapa halaman gereja di Kota Ambon.

Diawali di Gereja Maranatha-Ambon pada Selasa (22/11/2011) para muda-mudi Islam ini terlihat berse­mangat selama hampir dua jam bekerja bersama-sama member­sihkan halaman Gereja Mara­natha.

Salah seorang pendamping pe­serta PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia, Khairun Patty disela-sela karya bhakti tersebut, me­ngatakan, kegiatan yang dila­kukan di Gereja Maranatha ter­sebut, merupakan bhakti sosial pertama yang dilaku­kan para peserta setelah event dua tahun­an tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nazaruddin Umar di Bumi Perkemahan Al-Mulk, Kom­pleks Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Senin (21/11/2011).

“Karya bhakti dipusatkan di dua sarana ibadah, yaitu Gereja Mara­natha dan Masjid Alfatah karena menjadi simbol simbol kerukunan antarumat beragama di Kota Ambon dan Provinsi Maluku,” kata Khairun Patty.

Usai melakukan karya bhakti di Gereja Maranatha, para peserta ini kembali me­lakukan kegiatan serupa di Gereja GPM Petra dan Gereja Paroki Santo Jacobus yang terletak di kawasan Ahuru, Kecamatan Siri­mau, Kota Ambon, Rabu (23/11/2011).

Penanggung Jawab Karya Bhakti Perbaikan Sarana Ibadah PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia, Rustani Soumena yang juga Ketua Bidang Urusan Perbaikan Sarana Iba­dah mengatakan melalui kegiatan tersebut diha­rapkan dapat kembali memperkuat semangat kerukunan dan saling tolong menolong yang telah ada di tengah-te­ngah masyarakat Maluku sejak dulu.

“Dulu warga di Maluku jika umat Kristen memba­ngun gereja pasti dibantu umat yang beragama Islam, begitu juga sebalik­nya jika umat Islam membangun masjid pasti dibantu oleh umat Kristen,” katanya.

Selain karya bhakti di Gereja dan Masjid, ratusan peserta juga melakukan pembersihan sarana dan jaringan air bersih di kawasan Kahena dan Air Besar, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon serta penyuluhan tentang kesehatan masyarakat di sejumlah lokasi. (Siwalima)