Thursday, 1 December 2011

Thursday, December 01, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan Hadiri Puncak Perayaan Jubileum 150 Tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Gelora Bung Karno. JAKARTA -  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri Puncak Perayaan Jubileum 150 Tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Gelora Bung Karno, Jakarta. Perayaan ini akan berlangsung pada Minggu (04/12/2011) mulai pukul 16.00 WIB.

"Presiden SBY berjanji akan hadir dan memberikan bimbingan, petuah, dan saran di hadapan jemaat HKBP supaya HKBP makin berkembang dalam keikutsertaan membangun bangsa dan negara," kata Pimpinan Tertinggi (Ephorus) HKBP Bonar Napitupulu dalam keterangan persnya usai diterima Presiden di Kantor Presiden, Rabu (30/11/2011) sore.

Bonar mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, HKBP menjelaskan kepada Presiden mengenai sejarah, kondisi, dan apa yang dilakukan HKBP yang sejak awal sudah bekerjasama dengan pemerintah. "Apa yang dilakukan HKBP selama 150 tahun ini, kegiatan apa yang dilakukan supaya bapak Presiden benar-benar memahami apa maksud dari perayaan Jubileum ini," Bonar menjelaskan.

Menurut Ketua Panita Perayaan Jubileum 150 Tahun HKBP, Edwin P Situmorang yang mendampingi Bonar dalam keterangan persnya, mereka melaporkan kepada SBY program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan HKBP khususnya dalam dua tahun terakhir.

"Kami sampaikan salah satu topik seminar penelitian adalah peran HKBP dalam membangun kehidupan Indonesia yang pluralistik," ujar Edwin. Secara khusus, lanjut Edwin, dalam melaksanakan program-programnya HKBP tidak berjalan sendiri.

"Ada indikator-indikator dalam pelaksanaan program panitia nasional, yaitu program kemanusiaan dan penghijauan. Bahwa kami tidak sendiri, tapi juga mendapat dukungan dari saudara-saudara kami yang bukan beragama Kristen," Edwin menjelaskan. Terkait hal ini, Edwin mencontohkan program pengobatan gratis yang dilaksanakan di Sumatera Utara, terdapat sekitar 1000 dokter yang bukan beragama Kristen juga turut membantu terlaksananya program tersebut.

"Seluruh perayaan yang sudah dilaksanakan di Tarutung, Medan, Pekanbaru, Surabaya, dan Balikpapan pada Oktober 2011, HKBP tidak berjalan sendiri, kami mendapat dukungan bukan hanya dari Pemda setempat tapi juga dari saudara-saudara kami yang bukan beragama Kristen," Edwin menambahkan. "Inilah yang oleh Presiden disyukuri dan mendorong HKBP untuk terus mewujudkan kebersamaan, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia."

Puncak Perayaan 150 Tahun HKBP ini akan dihadiri sekitar seribu jemaat HKBP dari seluruh tanah air dan beberapa perwakilan dari luar negeri. (Tim PPGI)