Thursday, 1 December 2011

Thursday, December 01, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Longsor di Desa Baruje, Nias Selatan Tujuh Orang Tewas, 30 Menghilang.
GUNUNGSITOLI (SUMUT) - Hujan deras selama tiga hari terakhir menyebabkan longsor di Desa Baruje, Kecamatan Majo Kabupaten Nias Selatan. Sedikitnya tujuh orang dinyatakan tewas dan 30 orang belum ditemukan akibat sulitnya medan, karena semua aliran listrik terputus, jaringan terganggu dan jembatan penghubung runtuh.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Selatan, Arototona Mendeva akibat dari peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini warga di lokasi bencana memilih untuk tinggal di gereja terdekat dan tidak kembali kerumahnya walau masih layak huni karena khawatir lonsor kembali terjadi dan trauma.

"Kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut, karena sudah dipastikan suasana gelap dan hujan. Tapi situasi terakhir dikabarkan warga hanya menggunakan lampu semprong yang ditempelkan di tembok gereja," kata Arototona via seluler pada Rabu (30/11/2011).

Sebagian tim evakuasi dari TNI dan Kepolisian yang telah diterjunkan ke lokasi hanya mendata warga didalam gereja saja selebihnya terus mencari korban dibawah derasnya hujan. Tetapi belum diketahui secara rinci identitas para korban tersebut. Sulitnya medan dan derasnya hujan menjadi penyebab sulitnya mengevakuasi para korban.

"Kami hanya mendapatkan kabar dari warga yang berlaku sebagai kurir. Mereka menyampaikan banyak informasi kepada pihak BPBD dan kepada pihak kecamatan Majo," tandasnya. (Tim PPGI)