SINTANG (KALBAR) – Bupati Sintang Milton Crosby menyerukan dan mengajak pada para pemuka agama dan rohaniwan untuk bergandeng tangan membangun Kabupaten Sintang.“Jika pemerintah melakukan pembangunan fisik, maka para pemuka agama dan rohaniwan diminta partisipasinya untuk melakukan pembangunan spiritual atau rohani masyarakat. Sehingga proses pembangunan berjalan seimbang antara fisik, mental, dan rohani,” ungkapnya saat melakukan peresmian gedung Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Anugrah Merarai I Kecamatan Sungai Tebelian Sabtu (10/12/2011).
Pesan Milton selalu disampaikannya dalam setiap pertemuan, terlebih pertemuan bersifat keagamaan. Bapak tiga orang anak ini menginginkan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sintang tercipta dengan harmonis.
“Saya berterima kasih kepada para jemaat dan pastor atas pembangunan gereja yang megah ini. Mudah-mudahan melalui tempat ibadah ini kita semakin dekat dengan Tuhan,” harapnya.
Sebab menurut Milton, melalui tempat ibadah, salah satunya seperti gereja mampu membawa manusia sejalan dengan norma-norma kehidupan. Bila hal tersebut terus berjalan, secara otomatis akan membantu pemerintah dalam membangun bangsa dan negara ini.
“Kabupaten Sintang tidak akan bisa maju kalau masyarakatnya jauh dengan Tuhan. Makanya, pembangunan antara fisik, mental, dan rohani harus sejalan,” ucapnya.
Sementara panitia pelaksanaan pembangunan gereja berukuran 10x20 meter ini, Titus Sutisna pada laporannya mengatakan bahwa sumber dana pembangunan gedung gereja berasal dari para donator. Baik dari pemerintah Kabupaten Sintang, perusahaan, perorangan, serta dari jemaat Anugrah GMII Merarai I sendiri. (Harian Equator)
