Monday 5 December 2011

Monday, December 05, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Dalai Lama Puji Karya Suster Misionaris Cinta Kasih (MC).
KALKUTA (INDIA) - Kebahagiaan abadi berasal dari pelayanan demi kesejahteraan sesama dan setiap orang memiliki potensi untuk menjadi seperti Beata Teresa, demikian Dalai Lama, seorang tokoh spiritual dari Tibet.

Dalam sebuah ceramah tentang Beata Teresa di Kalkuta pekan lalu, ia mengatakan rasa kepedulian terhadap sesama dan “putus asa” muncul bukan hanya dari doa tetapi juga melalui “analisis dan penghapusan perasaan negatif yang memungkinkan tak ada ruang untuk berbohong atau curang.”

Oleh karena itu hal yang esensial bahwa semua agama besar menekankan disiplin diri, pengampunan, cinta, kasih sayang, dan peduli terhadap orang lain, terutama kaum miskin dan tertindas.

Dengan mengamati bahwa Beata Teresa mempraktekkan dan melaksanakan apa yang diajarkan Yesus Kristus, ia mengatakan setiap orang memiliki potensi yang sama.

Dalai Lama mengatakan ia mengunjungi pusat-pusat Misionaris Cinta Kasih (MC) dan sangat terkesan dan memuji karya para suster itu.

“Meskipun Beata Teresa tidak hadir secara fisik disana, semangatnya tetap hidup,” katanya kepada hadirin.

Menyebut dirinya sebagai “anak tanah”, ia mengatakan sejak 1959 ia telah membuat India rumahnya yang mengajarkan kerukunan agama.

Gubernur Bengal Barat M.K. Narayan, dalam sambutannya, mengatakan: “Manusia sangat membutuhkan perdamaian dan dunia beruntung memiliki para tokoh hebat seperti Mohandas Gandhi, Martin Luther-King, Ibu Teresa dan Dalai Lama.

“Kita berbahagia karena masih memiliki Dalai Lama bersama kita,” kata Narayan.

Menanggapi keberatan Cina atas kunjungannya, Dalai Lama mengatakan: “Ini adalah hal yang rutin. Di mana saja di dunia saya pergi untuk memberikan ceramah, saya mendapat restu dari Cina.”

Ceramah itu diadakan oleh Kerabat Kerja Beata Teresa, Sunita Kumar, seorang artis terkenal, dan suaminya, mantan tenis Naresh Kumar. (Ucanews)