Pdt. Niko Laisang, SE, M.Min selaku gembala sidang GBI Antiokhia Medan menjelaskan, bakti sosial ini merupakan program dari Departemen Penginjilan yang dipimpin David Lo. Bakti sosial donor darah ini dilaksanakan oleh gereja GBI Antiokhia sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. "Kami rindu agar darah yang disumbangkan bisa dipakai untuk membantu mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Selain itu dengan diadakannya bakti sosial donor darah, itu akan menjadi pembelajaran bagi para jemaat agar mereka bisa memiliki rasa peduli kepada orang lain. Sekarang kecenderungan manusia "hanya" mengarah kepada kepentingan diri mereka sendiri. Oleh sebab itu kepedulian terhadap sesama harus terus ditingkatkan.
Program bakti sosial donor darah ini juga didukung penuh oleh Lurah Helvetia Timur, Hasanal Haris Harahap, SSTP.
Menurut Pdt. Niko Laisang bakti sosial ini akan dijadikan sebagai program rutin dari GBI Antiokhia pada tahun-tahun mendatang.
Menurut pengamatan Analisa, meski cuaca mendung bahkan sempat turun hujan tidak menyurutkan minat jemaat gereja ini dan sejumlah sukarelawan dari luar gereja yang berpartisipasi menyumbangkan darahnya. Sejumlah jemaat yang mengikuti donor darah ini mengakui bahwa dirinya baru pertama kali menyumbangkan darahnya melalui kegiatan ini.
Salah seorang jemaat, Koesoto Wongso memaparkan bahwa dirinya sebelumnya juga pernah berniat untuk menyumbangkan darahnya di tempat lain. Namun karena kesibukan dan hal lainnya selalu tertunda dan baru bisa diambil darahnya pada donor darah di gereja ini.
Sementara itu Tenaga Unit Transfusi Darah (UTD) RS Columbia Asia Medan, Dolly memaparkan, pihaknya aktif bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan donor darah, seperti dengan Perhimpunan Donor darah Indonesia (PDDI) dan Lions Club dalam mengadakan donor darah. "Salah satunya akan diadakan minggu depan, pada 17 Desember 2011 di Rumah Sakit Lions Medan," tandasnya. (Harian Analisa)
