Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel Probolinggo Siap Laksanakan Ibadah Natal.
PROBOLINGGO (JATIM) - Meski berumur ratusan tahun namun Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel atau biasa disebeut Gereja Merah di Probolinggo ini masih terpelihara dan kokoh berdiri. Rencananya Gereja Merah akan digunakan untuk kegiatan Kebaktian jemaat pada perayaan Natal nanti.
Terletak di Jalan Suroyo, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo material bangunan gereja merah yang terbuat dari seng (atap) dan besi konon didatangkan langsung dari Negara Belanda.
Selain itu gereja yang dibangun pada tahun 1862 ini diyakini sebagai gereja tertua dan hanya ada dua di dunia karena memiliki sistem knock down (bongkar pasang) dan dari struktur bangunannya yang keseluruhannya terbuat dari besi mulai dari bangunan gedung, tangga dan mimbar untuk pendeta. Selain di Probolinggo, gereja ini juga ada di Belanda.
Pendeta Gereja Merah, Jhon FC Pattiasina mengatakan di era tahun 1980an model bangunan ini bernuansa gothik dilihat dari ornamen kaca jendela yang menggambarkan kasih Kristus dan salib yang menjadi tren di tahun itu.
Selain bangunan gereja yang masih terpelihara, isi dari gereja seperti Kitab Injil yang dibuat sejak tahun 1823 dan seperangkat alat sakramen untuk perjamuan kudus masih tersimpan dengan baik. Pada awalnya, gereja ini berwarna putih karena letaknya yang dekat dengan pantai. Selanjutnya, gereja ini di cat warna meni atau lapisan cat agar tahan korosi. Namun seiring perjalanan gereja tersebut berganti nama menjadi Gereja Merah karena berganti warna menjadi merah.
Dalam perayaan Natal nanti, pihak gereja telah mempersiapkan hiasan pohon Natal. Rencananya gereja ini akan digunakan untuk Kebaktian yang menampung sekira 150 jemaat. (Okezone)
Beranda
»
GPIB
»
Jatim
»
jelang natal
»
probolinggo
»
Sumatera dan Jawa
» Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel Probolinggo Siap Laksanakan Ibadah Natal
Thursday, 22 December 2011