Monday, 5 December 2011

Monday, December 05, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Kota Ambon gelar Safari Pekabaran Injil (PI).
AMBON (MALUKU) - Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Kota Ambon, Jumat (02/12/2011), menggelar Safari Pekabaran Injil (PI), sekaligus merayakan Natal bersama para pengungsi Mardika. Acara ini dipusatkan di halaman Gereja GPM Josephkam, Belakang Soya.

Safari PI berupa pengobatan massal kepada 104 Kepala Keluarga (KK) Pengungsi Mardika dan pem­berian bantuan serta penguatan spi­ritual berupa konse­ling kepada para pengungsi ini diberikan oleh lima Pendeta di wilayah GPM Klasis Kota Ambon.

Kegiatan Safari ini dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, AG Latuheru dan dihadiri oleh Ketua GPM Klasis Kota Ambon, Pendeta Hendrik Hetarie; Sekretaris Klasis Kota Ambon, Pendeta S Moniha­rapon serta seluruh fungsionaris GPM Klasis Kota, mantan Ketua Sinode GPM, Pendeta Sammy Tit­aley; mantan Sekretaris Sinode, Pen­deta Max Siahaya dan ratusan pengungsi Mardika.

Latuheru kepada Siwalima di sela-sela kegiatan tersebut menga­ta­kan, Safari PI yang digelar oleh GPM Klasis Kota Ambon ini, sa­ngatlah positif, sehingga Pemerin­tah Kota (Pemkot) Ambon mendu­kung seluruh kegiatan tersebut, karena tidak semuanya bisa dilaku­kan oleh pemkot.

“Kita butuh peran dan partisi­pasi seluruh Stakeholder baik itu dari swasta maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan serta lembaga keagamaan bahkan partisipasi dari semua pihak termasuk masyarakat, karena mereka bukan saja datang dan melakukan ibadah saja, tetapi ada kegiatan penguatan-pe­nguatan pshikis,” tandas Sekkot.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua GPM Klasis Kota Ambon, Hendrik Hetharie kepada Siwalima mengatakan, Safari PI yang digelar ini merupakan bagian dari tanggung jawab pelayanan yang selalu dilakukan, karena sudah direncanakan dan ditetap­kan pada evaluasi pelayanan.

“Kegiatan ini awalnya di jadwal­kan pada bulan Mei 2012 menda­tang, namun karena kerusuhan masa yang terjadi 11 September lalu dan ber­tepatan dengan momentum Ad­ventus maka kegiatan ini dipercepat pelaksanaannya,” ungkap Hetarie.

Menurutnya, ada dua hal yang akan dilakukan oleh klasis GPM Kota, yaitu mewujudkan rasa kepe­dulian pada momen Adventus ini dengan saling berbagi melalui pengobatan massal dan adanya pelayanan spiritual. Untuk pelaksanaan pengobatan masal ini melibatkan dua orang tenaga dokter yakni, dr. Rudy Gunawan dan dr. Boyke Lawalata, yang dibantu dengan para tenaga medis.

Perayaan Safari PI ini berlang­sung sukses, sehingga mendapat apre­siasi positif dari pemkot, maka pada tanggal 30 Desember mendatang Klasis GPM Kota akan kembali menggelar kegiatan yang sama di Lembaga Pemasyara­katan (Lapas) Ambon. (Siwalima)