Hujan mulai turun ketika sedikitnya 3.000 umat dalam perjalanan mengantar jenazah Mgr Donatus dari Gereja Katedral Kristus Raja menuju tempat pekuburan, sekitar pukul 11.00 wita. Namun itu tidak mengendorkan niat umat untuk mengiringi jenazah sampai tempat tujuan akhir. Di sejumlah titik, ratusan siswa berseragam sekolah berdiri berjajar di kanan-kiri jalan melepas jenazah Mgr Donatus.
Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota dalam sambutannya, seusai misa pemakaman memberikan apreasiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Tarekat Katolik Serikat Sabda Allah (SVD) yang telah menyiapkan Mgr Donatus sebagai imam misionaris yang setia dalam perutusannya.
"Satu hal yang patut dihargai, ketika SVD mempersembahkan anggota terbaiknya, Mgr Donatus hadir dengan pengabdian dan kerelaan yang patut diteladani, beliau memberi diri secara total untuk perkembangan gereja lokal seperti yang kita banggakan saat ini," kata Uskup Sensi.
Dalam kiprahnya sebagai pendidik dan pemimpin di Keuskupan Agung Ende di masa kepemimpinanya, Mgr Donatus mampu menggalang kerja sama yang baik bukan saja dengan kepala daerah di Ngada, Ende, dan Maumere, melainkan juga masyarakat dan tokoh-tokoh adat.
"Mgr Donatus juga sangat dekat dengan umatnya, beliau merupakan gembala yang baik yang begitu akrab dan dicintai umatnya," kata Uskup Sensi.
