Monday, 19 December 2011

Monday, December 19, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Kotak Mencurigakan di Depan Katedral Santa Perawan Maria tak bernoda Asal, Medan Berisi Kertas Imbauan.
MEDAN (SUMUT) - Sebuah kotak mencurigakan diletakan seorang lelaki tak dikenal di Gereja Katolik Katedral, Jalan Pemuda Medan, Minggu (18/12) sekira pukul 06.30 WIB. Bungkusan ditemukan petugas keamanan gereja di pos satpam sebelah kanan pintu masuk gereja.
"Lelaki yang mengantar dan meletakan bungkusan kotak kecil dilakban itu memakai baju kaos putih, celana pendek biru dan mengendarai mobil," kata petugas keamanan gereja, Nelson Manalu.

Sebelumnya Manalu mengaku saat itu dirinya sedang tidur. Dia tersentak begitu melihat seorang lelaki meletakkan bungkusan kotak di dekat pos satpam. "Saya terbangun begitu melihat laki-laki itu. Dia sempat keluar, lalu masuk lagi mengambil kotak itu dan memindahkannya di atas meja depan gedung gereja," tambah Manalu.

Ketika hendak menghampiri lelaki tak dikenal itu, pria tersebut langsung pergi. Karenaa curiga, Manalu bersama rekannya mengamankan kotak seukuran panjang 15 cm dan lebar 5 cm dibungkus lakban itu.

Hubungi pengurus
 Selanjutnya saksi menghubungi pengurus gereja, kemudian dilanjutkan menghubungi Polsek Medan Kota. Menerima laporan itu, sejumlah personel Polsek Medan Kota datang ke lokasi bersama tim Gegana Brimob mengamankan kotak mencurigakan tersebut.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Hari Sandy Sinurat SiK mengatakan, hasil pemeriksaan sudah dapat dipastikan kotak mencurigakan itu bukan bom.

"Isinya bukan bom, melainkan imbauan-imbauan agar menghentikan makan buah-buahan, makanan dan minuman impor bermasalah," ujar Sandy.

Di imbauan itu, sambungnya, tertulis pengirim dari Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Kerakyatan Indonesia (SAKTI-Sumut) yang berkantor di Jalan Harapan Pasti, Medan dan polisi mencoba mengonfirmasi kebenarannya," kata Sandy. (Harian Analisa)