Monday 26 December 2011

Monday, December 26, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Malam Natal, Gereja Paroki Maria Ratu Damai Dilempar Batu. BANYUWANGI (JATIM) - Gereja Katolik Maria Ratu Damai di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi, Jawa Timur, dilempari batu saat para jemaat melangsungkan malam Misa Natal, Sabtu malam, (24/12/2011). Tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan bangunan pada gereja.

Anton Saverius, korban pelemparan batu, mengatakan peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB saat prosesi khotbah. Dia yang berdiri di halaman belakang terkena lemparan kerikil di bagian kepala. Namun akibat lemparan itu tidak sampai mengakibatkan cedera.

Dia menduga kerikil-kerikil itu dilempar dari belakang bangunan gereja. "Di belakang gereja ada perkampungan," kata dia saat dihubungi Tempo, Minggu pagi, 25 Desember 2011.

Menurut Anton, peristiwa itu sempat membuat jemaat panik. Namun tidak sampai menggagalkan pelaksanaan malam Misa Natal. "Sejumlah jemaat yang terkena lemparan kerikil langsung melapor ke polisi," katanya.

Sejumlah personel kepolisian dan Barisan Serba Guna (Banser) NU melakukan penjagaan di pintu masuk gereja, sehingga tidak bisa mengantisipasi peristiwa itu. Setelah mendapat laporan, kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan olah tempat kejadian perkara.

Kepala Polsek Banyuwangi Kota, Ajun Komisaris Ari Murtini, membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, hingga pukul 01.00 WIB polisi baru berhasil menangkap tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku. Namun kasus itu diserahkan ke Polres Banyuwangi. "Silakan konfirmasi Polres saja," kata dia.

Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Nanang Masbudi, tidak mau menyebutkan identitas para pelaku. "Keterlibatan mereka masih didalami," katanya lewat pesan pendek.Saat ini, Polres Banyuwangi masih mengembangkan pencarian titik kejadian dengan memanggil sejumlah saksi terkait pelemparan batu ke gereja. (Tempo)