Sunday, 18 December 2011

Sunday, December 18, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Memalukan! Selama 65 Tahun, Sekitar 20.000 Anak-anak di Gereja Katolik Belanda, Alami Pelecehan Seksual. AMSTERDAM (BELANDA) - Sebuah penyelidikan independen di Belanda menemukan bahwa para pastor Katolik di negara itu telah melakukan pelecehan secara seksual atas puluhan ribu anak sejak tahun 1945, menambah deretan laporan serupa di negara-negara Eropa dan Amerika.

Laporan setebal 1200 halaman berjudul: "Seksueel Misbruik van Minderjarigen in de Rooms Katolieke Kerk" yang dirilis hari Jumat di Den Haag oleh komisi independen atas permintaan pihak gereja Katolik Belanda, mengidentifikasi sekitar 800 dugaan pelaku dalam masa 65 tahun, dan mengatakan para pejabat Katolik telah gagal menangani meluasnya pelecehan seksual di sekolah, seminari dan panti-panti asuhan.

Ketua Komisi Wim Deetman dalam konferensi pers yang dilakukan setelah memeriksa hampir 1.800 laporan, mengatakan panel itu menemukan sekitar 20.000 anak-anak yang dilecehkan secara seksual dalam lembaga-lembaga Katolik. Kebanyakan kasus melibatkan pelecehan ringan hingga moderat, tetapi komisi itu memperkirakan ada beberapa ribu kasus perkosaan.

Komisi independen ini mulai bekerja bulan Agustus 2010 menyusul sejumlah dugaan pelecehan di sebuah sekolah Katolik di Belanda Timur, yang mendorong korban-korban lainnya untuk muncul.

Komisi itu juga melakukan survei besar-besaran atas lebih dari 34 ribu orang, guna memperoleh gambaran yang lebih menyeluruh atas skala dan bentuk pelecehan yang diderita anak-anak Belanda.

Laporan itu memperkirakan, satu dari sepuluh anak di Belanda telah mengalami beberapa bentuk pelecehan, dan satu dari lima anak-anak pernah tinggal dalam satu lembaga – baik lembaga Katholik atau bukan.

Mengakhiri masa kelam
Menanggapi laporan itu, Uskup Agung Utrecht, Mgr Wim Eijk mewakili gereja Katolik di Belanda memberi pernyataan resmi dan permohonan maaf atas tindakan yang telah dilakukan gereja Katolik pada masa lalu.

Ia juga menyatakan Gereja Katolik Belanda merasa malu atas tindakan buruk yang dilakukan para pejabat Katolik pada masa lalu dan bertekad untuk mengakhiri masa kelam itu.

Namun demikian pelecehan seksual di lingkungan gereja Katolik di Belanda bukanlah saja menjadi masalah Belanda, ini telah menjadi skandal Eropa. Pelecehan terjadi juga di Jerman, Belgia, Austria dan Irlandia.

Beberapa korban pelecehan juga tidak puas dengan permintaan maaf Paus Benedictus atas peristiwa itu, mereka menyatakan bahwa mereka tidak digubris, hanya saat peristiwa ini meledak ke media, barulah gereja Katolik berbicara. Sedang lainnya mempertanyakan mengapa mereka diperlakukan sama dengan beberapa korban pelecehan lainnya.

Gereja Katolik di Belanda pada bulan lalu telah menyiapkan suatu sistem ganti rugi berdasarkan parahnya pelecehan yang diderita, dan menawarkan kompensasi hingga 130 ribu dolar – tergantung pada seberapa parah kasusnya. (RNW/Journal/Tim PPGI)