Uskup Kupang diantara umat |
Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang Pr, dalam misa peringatan di Gereja St Yoseph Penfui, Kupang, Senin (05/12/2011) mengatakan, pastor, suster biarawati, bruder, pengurus dewan paroki, ketua kelompok umat bazis dan umat Katolik jangan saling merasa diri penting dalam kehidupan menggereja. Semua pihak memberi sumbangan masing-masing, sesuai tugas dan panggilannya.
Kemandirian umat Katolik antara lain tercermin dari pembangunan gedung rumah ibadah secara bergotong royong, tanggungjawab terhadap perkembangan iman umat setempat, terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, dan bertanggungjawab terhadap perkembangan gereja lokal.
Dan yang paling penting menurutnya, umat sendiri telah mengirim putra putri untuk belajar di seminari, atau biarawan untuk menjadi calon imam atau calon pastor dan calon suster (biarawati).
Pada awal perkembangan gereja katolik di Indonesia tahun 1961, gereja masih sangat bergantung pada para misionaris asing. Kini, gereja lokal di Indonesia harus mampu menghidupi diri sendiri, mengurus iman dan perkembangan umat sendiri.
Upacara misa dihadiri sekitar 5.000 umat katolik St Yoseph Penfui. (Kompas)