SIANTAR (SUMUT)- Pemuda Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) siap memerangi judi dan penggunaan Narkoba. Bentuknya dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan kalangan muda tentang akibat buruk yang ditimbulkan kedua tindak pidana ini.Hal itu disampaikan Ketua Umum Pemuda Pusat GKPS Andar Saragih SPd kepada METRO di Sekretariat Pemuda Pusat GKPS Jalan Pdt J Wismar Saragih Pematangsiantar Jumat (25/11/2011).
Diterangkan Andar, jika para generasi muda diberikan pemahaman yang jelas tentang dampak buruk penggunaan Narkotika maka setidaknya dapat meminimalisir kalangan muda yang menggunakan obat terlarang tersebut.
“Kadang para pengguna Narkoba itu hanya melihat kesenangan sesaat jika menggunakan Narkotika, padahal dampak yang ditimbulkannya jauh kedepan tidak pernah dipikirkan, salahsatu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman,” katanya.
Selain itu, lebih lanjut Mahasiswa Pasca Sarjana USU ini mengatakan, pemuda GKPS sejak dini perlu di wasapadai akan dampak pergaulan negatif yang ditimbulkan dan mulai mengikis nilai-nilai norma dan sikap idealisme para kaum muda, akibatnya kalangan pemuda terjerumus seperti mabuk-mabukan, seks bebas, penggunaan obat terlarang, acuh pada lingkungan, tawuran serta tindakan anarkis.
Hal ini harus menjadi perhatian dan disikapi dengan baik oleh generasi muda Kristen. Pemuda Gereja memiliki tanggungjawab moral untuk menangkal berbagai permasalahan tersebut dengan efek negatif yang dimunculkannya, dalam menjaga eksistensi gereja dan bangsa ke depan.
”Kedepan kami merencanakan membuat program penyuluhan bahaya narkoba kepada para pemuda dan masyarakat dengan bekerjasama dengan pihak yang berkompeten sehingga Pemuda melayani bukan hanya dengan rajin dalam kegiatan gereja, tetapi memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,“ katanya. (Metro Siantar)
