Syukuran desa dan Perayaan Natal Yesus Kristus ini pimpin oleh Pdt. Rudi Pantow yang mengambil bacaan dari kitab Yesaya 9:5-6. Dimana Yesus datang untuk menggenapi nubuatnya, Nabi Yesaya menawarkan konsep pemerintahan yang demokratis dan takut akan Tuhan Yesus. Untuk itu mari kita selalu bersyukur, didalam segala hal dan selalu memberi topangan untuk jemaat dan masyarakat .
Dalam Khotbahnya Pdt. Pantow juga mengigatkan topangan warga jemaat merupakan wujud dari iman dan percaya kita selaku warga Kristen.
Sementara itu, sambutan bupati yang disampaikan oleh asisten tiga, Dra. Feibe Rondonuwu, Msi mengatakan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga pemerintah dan masyarakat desa yang ada saat ini bisa merayakan syukuran desa dan perayaaan natal Yesus Kristus.
“Mari kita bersama-sama menjaga solidaritas diantara sesama agar amanat kebajikan yang diajarkan agama bisa mewujudkan cita-cita yang mulia,” katanya.
Bupati juga berpesan agar “umat kristiani di Molompar Atas dapat menjaga kebersamaan untuk berjuang bersama dengan agama yang lain menjaga fundamental beragama.
Bupati mengingatkan tidak ada satupun agama yang mengajarkan hal-hal tidak baik. “Jadi mari para tokoh agama dan masyrakat Molompar dapat membimbing jemaat dan masyarakat untuk menjaga kebersamaan,” tutur Rondonuwu
“Untuk itu saya bupati Telly Tjanggung atas nama Pemkab Mitra mengucapkan banyak selamat untuk desa Molompar Atas dan selamat merayakan Natal Yesus Kristus,” tukas Rondonuwu diakhir sambutan atas nama bupati. (Berita manado)
