Saturday, 31 December 2011

Saturday, December 31, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pentahbisan Pendeta Baru Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wirobrajan. YOGYAKARTA - Berawal dari kerinduan jemaat memiliki dua pendeta, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wirobrajan, Yogyakarta, akhirnya menyelesaikan serangkaian proses pemanggilan pendeta dengan menahbiskan Vicaris Yosef Krisetyo Nugroho, S.Sos., M.Div. (30) pada Sabtu (29/10/2011) sebagai pendeta ke-4 GKJ Wirobrajan.

Menurut Nining Setyawati, Ketua Panitia Penahbisan Pendeta GKJ Wirobrajan, gereja yang jumlah jemaatnya kini tercatat 1.475 orang ini sebenarnya ingin merekrut dua pendeta sekaligus, tetapi banyak yang belum setuju. Diharapkan, saat Pdt. Eddi Krisbudiarto memasuki masa emeritus pada 2014 mendatang, GKJ Wirobrajan sudah siap mencari pendeta lagi.

Dalam kebaktian penahbisan yang dimulai pukul 10.00 WIB di GKJ Wirobrajan, Pdt. Yosef Krisetyo Nugroho S.Sos., M.Div., membawakan khotbah sulungnya yang bertema “Wiji Kang Tuwuh Ana Ing Gusti” (Biji yang Tumbuh dalam Tuhan). Yosef menggambarkan gereja sebagai sebutir biji. Biji tersebut melukiskan panggilan hidup, pertobatan, dan pengakuan iman, serta pengharapan. Pengharapan sebagai gereja yang memberi kehidupan, menghambat pembusukan dunia, dan berdampingan dengan baik.

Untuk meneguhkan janji pelayanan pendeta baru GKJ Wirobrajan ini, 28 hamba Tuhan ikut tumpang tangan. Kehadiran Yosef yang berlatar belakang Sosiologi Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM) dan Magister Divinitas di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan rohani kepada jemaat di GKJ Wirobrajan. Pada acara Mangayubagya setelah penahbisan, Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta, turut hadir memberi sambutan. (Bahana)