Sunday, 1 January 2012

Sunday, January 01, 2012
2
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Konyol! Stiker 'Gus Dur Butuh Islam Ramah, Bukan Islam Marah' Jadi Alasan Intoleran Bubarkan Ibadah Jemaat GKI Yasmin.
BOGOR (JABAR) - Ada-ada saja alasan intoleran membatalkan ibadah GKI Yasmin, setelah alasan jalan bernama yang menggunakan nama Islam dan Ketua Satpol PP pingsan karena kurang gizi. Kini mereka membuat kericuhan yang membatalkan ibadah jemaat GKI Yasmin hanya dengan alasan sebuah stiker yang mereka cap menyinggung mereka.

Kericuhan pada Minggu (01/01/2011) pagi kembali terjadi di kawasan Taman Yasmin, Kota Bogor, Jawa Barat. Keributan bermula saat puluhan intoleran berteriak dan mengejar mobil yang ditumpangi anggota GKI Yasmin.

Konyolnya, mereka tidak terima dengan peryataan stiker tertulis 'Gus Dur Butuh Islam Ramah, Bukan Islam Marah' yang dipasang di mobil tersebut karena telah memprovokasi mereka, sebab dalam beberapa pernyataan beberapa intoleran di twitter, tulisan tersebut telah menghina mereka, sebab mereka merasa termasuk dalam kategori 'Islam marah'.

Polisi dan petugas Satpol PP Kota Bogor yang menjaga di lokasi meredam kericuhan sehingga tidak terjadi aksi pengrusakan.

Terpisah, Bona Sigalingging, juru bicara GKI Taman Yasmin, dalam siaran persnya pada Minggu siang menjelaskan soal stiker itu. Menurut dia, stiker yang menjadi masalah itu merupakan kutipan dari kata-kata mendiang KH Abdurrahman Wahid.

"Stiker itu suvenir yang dibagikan dalam acara Haul Gus Dur 30 Desember 2011 yang dihadiri jemaat GKI Yasmin. Seluruh tamu yang datang dan tamu VIP mendapat suvenir stiker yang sama," tutur Bona.

Kasus GKI Yasmin hingga kini masih belum tuntas karena adanya penolakan warga dan ormas intoleran yang mendesak walikota bogor membatalkan izin mendirikan bangunan gereja, sementara pihak gereja berpegang pada putusan Mahkamah Agung yang membatalkan pencabutan izin mendirikan bangunan. (Kompas/TimPPGI)