SIANTAR (SUMUT) – Memperingati perayaan Kristus Raja Semesta Alam, ratusan muda-mudi Katolik (Mudika) di Jalan Sibolga menggelar outbond di Nagahuta, Minggu (20/11/2011).
Ketua Mudika Paroki, Henok Sinaga didampingi pengurus lainnya, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya untuk mejeng dan kumpul bersama, serta untuk menempah jati diri pemuda.
“Kitalah ujung tombak pemuda yang nantinya akan berperan di gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga kita harus mampu mencari bagaimana jati diri yang sebenarnya dan diharapkan oleh Tuhan,” sebutnya.
Disebutkan, ungkapan jati diri ini dilihat dari berbagai aneka permainan yang dilakukan bersama. Banyak kegiatan outbond yang sengaja diberikan oleh Pastor, Bruder dan Frater hanya untuk melihat bagaimana kepedulian kaum muda terhadap diri sendiri dan terhadap sesama. Kaum muda juga diminta untuk lebih selektif melihat, mendengarkan dan melaksanakan.
“Sebagai kaum muda dan penerus bangsa kita harus benar-benar dilatih untuk mencari jati diri. Jati diri merupakan salah satu kunci, mau kemana hidup manusia akan dibawa. Tuhan yang berkehendak dan manusialah yang berbuat,” paparnya.
Menurutnya, mereka berharap agar kaum muda yang mengikuti outbond ini mampu mendapatkan sebuah makna. Banyak pelajaran dan permainan yang sebenarnya itu berhubungan dengan hidup manusia. Apa yang mereka lakukan akan bermanfaat bagi diri sendiri, sesama dan lainnya. “Tidak lupa juga agar hasil meditasi dan kata-kata penyemangat yang disampaikan oleh Pastor, Bruder dan Frater dapat menjadi peneladan dalam diri sendiri. Bahwa apa yang dilakukan akan baik jika itu dimulai dari sendiri dan jangan pernah takut pada kegagalan,”terangnya (Metro Siantar)
