Saturday 3 December 2011

Saturday, December 03, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Presiden Barack Obama Nyalakan Pohon Natal Nasional.
WASHINGTON DC (AS) - Presiden Barack Obama dan keluarganya secara resmi menandai dimulainya musim Natal dengan menyalakan Pohon Natal Nasional yang baru.

Pohon itu ditanam pada Maret lalu di Ellipse, sebuah taman yang berada di antara Gedung Putih dan The National Mall. Angin kencang pada Februari lalu menggulingkan pohon natal nasional sebelumnya yang telah ada di taman tersebut sejak 1978.

Secara khusus Presiden Barack Obama lewat pidatonya menunjukkan kepada masyarakat Amerika Serikat, betapa kuat iman Kristennya. Selain itu juga ia menyinggung cerita dalam Alkitab dalam pidato Natalnya selama upacara penyalaan Pohon Natal Nasional itu.

"Selamat Natal Selamat Natal!" kata Obama, pada Kamis (01/12/2011) ketika ia mulai pidatonya.

"Malam ini, sekali lagi, kita berkumpul di sini tidak hanya memberi cahaya kepada dekorasi [pohon natal] ini, tetapi juga untuk menghormati sebuah kisah yang menyinari dunia." ujarnya.

"Kelahiran Kristus membuat malaikat bergembira dan mengundang para gembala dan raja-raja dari negri jauh," kata Obama. "Ini adalah manifestasi dari kasih Allah bagi kita."

Obama melanjutkan dengan mengatakan bahwa Kristus datang ke bumi untuk menyampaikan pesan bahwa kita harus mengasihi Allah dan mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri.

"Ajaran ini telah menyebar keseluruh dunia dan bertahan selama beberapa generasi dan kini hal itu pulalah yang berada di jantung iman Kristen saya dan jutaan orang Amerika," katanya.

"Tidak peduli siapa kita, dari mana kita berasal, atau bagaimana kita menyembah, pesan inilah yang dapat menyatukan kita semua, pada masa Natal ini."

Presiden menambahkan bahwa sangat penting selama masa Natal ini untuk menjaga kata-kata Kristus "tidak hanya di dalam hati kita tetapi juga dalam perbuatan kita," dan menekankan pentingnya membantu orang miskin, seperti tempat tinggal dan kelaparan.

"Di masa Natal yang penuh harapan ini mari kita membantu mereka yang membutuhkan, para tuna wisma, mereka yang lapar, yang sakit, dan terkurung. Di musim ini, mari kita mengulurkan tangan bagi mereka yang kesulitan mendapatkan pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka," seru Obama.

Pidato itu muncul setelah komunitas Kristen memberikan kritikan kepada Presiden yang tidak mereferensikan Allah atau agama dalam pidato Thanksgivingnya tahun ini.

Obama menyalakan pohon natal nasional itu didampingin istrinya Michele, kedua anaknya Sasha dan Malia serta ibu mertuanya Marian Robinson.

Ini merupakan penyalaan pohon natal nasional yang ke-89. Tradisi itu dimulai oleh Presiden Calvin Coolidge pada 1923. (CP/AP)