"Harapan kita agar semua umat beragama saling menghargai dan warga kristen dapat merayakan natal dengan suka cita tanpa merasa was-was, tanpa merasa harus menghadapi gangguan keamanan," ungkap Gultom kepada Liputan6 di sela-sela konfrensi pers catatan akhir tahun 2011 PGI tentang kebebasan beribadah dan beragama umat kristen Indonesia, di Kantor PGI, Jakarta, Rabu (21/12/2011).
Lantaran menurut Gultom, kondisi keamanan di Indonesia saat ini sangat kondusif. Oleh karena itu dirinya berharap tidak ada pengamanan ekstra yang membuat umat kristen menjadi was-was.
"Karena kondisi keamanan kita juga kondusif dan bagus, kenapa harus membuat pengamanan ekstra mustinya tidak usah ada pengamanan ekstra, Karena negara ini adalah negara bebas," tuturnya.
"Oleh karenanya kita meminta kepada pemerintah dalam hal ini kepolisian dalam menjamin bahwa setiap orang dapat merayakan Natal tanpa gangguan," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar menjelaskan, Polri mengerahkan 87.339 personel pada Operasi Lilin 2011, untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 di seluruh Indonesia.
Operasi Lilin mulai dilaksanakan pada 24 Desember 2011 sampai 2 Januari 2012. Fokus pengamanan meliputi tempat-tempat ibadah umat Kristiani, dan tempat kawasan wisata berlibur masyarakat dalam rangka libur sekolah dan Tahun Baru 2012. Menurut data Polda Terdapat 32.000 gereja yang akan dijaga keamanannya. (Liputan6)
