Sunday 18 December 2011

Sunday, December 18, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Sesali Pelarangan Ibadah Natal Jemaat Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Sooko, Mojokerto.
JAKARTA - Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) menyesalkan terulangnya intimidasi dan ancaman beribadah bagi jemaat gereja.

"Ini masih negara Indonesia atau negara apa? Kalau masih negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UU 1945 mestinya ini tidak boleh terjadi kan dan ini berulang-ulang" ujar ketua PGI Pdt AA Yewangoe kepada KBR68H.

Ia meminta pemerintah agar jangan melupakan amanat undang-undang dasar negara yang menjamin kemerdekaan beribadah.

"Apa kita masih setia kepada negara Indonesia atau tidak, jadi ini bukan persoalan kristen sekarang, ini persoalan bangsa. Masihkan bangsa ini komitmen mula-mula untuk mendirikan negara ini atau tidak, itu masalahnya" ujar Pdt Yewangoe.

Sebelumya, puluhan jemaat Pembinaan Rohani Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Sooko di Mojokerto, Jawa Timur, takut beribadah karena mendapat ancaman pelarangan ibadah jelang perayaan Natal dari Ketua RT dan RW.

Ketua Majelis GBIS Sooko Mojokerto Cahya Basuki mengaku meski mendapat sejumlah ancaman, jemaat tetap bakal menggelar perayaan Natal mendatang. Mereka pun berharap ada perlindungan dan jaminan keamanan aparat selama kegiatan ibadah berlangsung. (KBR68H)