Monday 19 December 2011

Monday, December 19, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Polisi akan Jaga 56 Gereja di Tangerang Selatan.
TANGERANG SELATAN (BANTEN) - Sebanyak 56 gereja di Kec. Ciputat dan Pamulang menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2012 terus berbenah. Bahkan, pihak Polres Jaksel berserta polsek yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mengelar operasi lilin 2011.

Upaya mengamankan kegiatan ibadah hari Natal dan tahun baru 2012 memang mulai dilakukan oleh jajaran di Polsek Ciputat dan Pamulang dengan melakukan pendekatan ke pengurus gereja, organisasi massa (ormas) dan kelompok sadar kamtibmas setempat untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

“Kami memang terus melakukan sosialisasi dan pendekatan berkaitan ke dua hari raya tahun 2011 ini,” kata Kapolsek Ciputat Komisaris Alip maupun Kasatpol PP kota Tangsel Chaerul Saleh, Minggu (18/12/2011).

Di wilayah Polsek Ciputat ada sekitar 24 pengurus gereja dan mereka diminta untuk waspada dan selektif serta memeriksa tamu maupun jemaat gereja saat Hari Natal ini dilakukan agar perayaan berjalan kondusif serta aman. “Tak lupa juga melakukan koordinasi dengan sejumlah ormas, tokoh warga dan KSK yang ada,” ujarnya.

Demikian juga di jajaran Polsek Pamulang yang terus melakukan persiapan matang menyambut malam Natal dan tahun baru 2012 mendatang. “Kami telah me­mu­syawa­rah­kan Operasi Lilin ini dengan pengurus ge­reja, baik dengan para pendeta maupun pas­­tor di seluruh kawasan Pamulang hing­ga Pondok Cabe,” kata Kasi Humas Polsek setempat Aiptu Tia.

Tak hanya mengamankan sejumlah pusat ibadah saja yang mencapai sekitar 32 gereja, katanya tapi beberapa posko pengamanan juga akan didirikan disejumlah pusat perbelajaan dan pertokoan di Pamulang. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan 500 anggota KSK dari delapan Kelurahan Pamulang serta dengan sejumlah ormas,” terangnya.

Sementara Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangsel Fachrudin Zuhri mengimbau warga Kota Tangsel menjaga kondusifitas. Pasalnya, wilayah Kota Tangsel rawan konflik. “Saya harapkan semua elemen menjaga keru­kunan,” harapnya. (Poskota)