Thursday, 22 December 2011

Thursday, December 22, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ribuan Orang di Landak Belum Mengaku Kristus, Tugas Besar untuk Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK).
NGABANG (KALBAR) - Kementerian Agama Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, mencatat sekitar 2.000 penduduk di daerah itu belum memeluk agama yang diakui Indonesia.

"Mereka masih menganut agama suku atau animisme," kata Kepala Seksi Bimas Kristen Kemenag Landak Harianto Uar saat membuka acara perayaan Natal 2011 di Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) Jemaat Timotius Ngabang, Rabu (21/12/2011).

Harianto memohon kepada para pendeta dan penginjil segera menginjili di mana tempat umat yang belum masuk agama itu. "Gereja PPIK merupakan Gereja terbesar dan terbanyak di Kabupaten Landak sampai saat ini tercatat di Kemenag Kabupaten Landak sebanyak 136 buah gereja berharap menjadi contoh bagi sinode gereja lain," harap Hariyanto.

Ia juga meminta setiap sinode mendirikan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena penting dan tidak lagi dibebankan kepada TK. "Dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, kita membutuhkan tenaga yang potensial untuk menggantikan senior kita ini penting sekali agar gereja kita tetap berdiri tegak," kata Hariyanto.

Ia mengatakan, data di Kemenag Landak, agama Kristen 33,30 persen, Katolik 54,06 persen dan Islam 16 persen sisanya agama suku yang belum punya agama. (Antara)