Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Keuskupan di Korea Selatan Bentuk Kelompok Anti- Nuklir.
SEOUL (KORSEL) - Sejumlah keuskupan di Korea Selatan kemarin mengumumkan pembentukan sebuah kelompok anti-nuklir baru, yang didukung oleh para uskup.
Kelompok baru itu, East Coast Solidarity for Anti-Nuke, dibentuk oleh komisi-komisi keadilan dan perdamian dari empat keuskupan — keuskupan Andong, keuskupan Busan, keuskupan Daegu dan keuskupan Wonju.
Pastor Vincentius Kim Jun-han mengatakan mereka berharap gerakan anti-nuklir bisa secara bertahap mempromorsikan hal serupa dalam Gereja Katolik untuk menentang tenaga nuklir atau senjata nuklir dan mendukung perdamaian.
Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Busan itu terpilih sebagai ketua dari kelompok itu pada pertemuan peresmiannya, yang diadakan di paroki Yeonghae di Yeongdeok, keuskupan Andong.
Ia mengatakan mereka akan meminta pemerintah untuk membatalkan rencana pembangunan PLTN baru di Samcheok dan Yeongdeok.
Mereka akan menuntut penutupan terhadap reakator-reaktor nuklir yang ada di Wolseong dan Gori serta memberikan informasi tentang hal itu.
Korea saat ini memiliki 21 reaktor nuklir dan sedang membangun atau merencanakan 11 lebih, demikian Korea Hydro and Nuclear Power. (Ucanews/cathnewsindonesia)
Beranda
»
ancaman nuklir
»
anti nuklir
»
asia
»
Keuskupan
»
korea selatan
»
luar negeri
»
seoul
» Keuskupan di Korea Selatan Bentuk Kelompok Anti- Nuklir
Wednesday, 18 January 2012