SANGGAU (KALBAR) - Menyambut Tahun Baru 2012, Hari Perdamaian Dunia, dan Hari Persaudaraan Global, seorang uskup di Kalimantan menyerukan perdamaian, yang saat ini masih bergejolak di sejumlah belahan dunia.“Umat manusia senantiasa menjaga dan meningkatkan perdamaian dunia,” kata Uskup Sanggau Mgr Giulio Mencuccini CP, 1 Januari.
Pada 1 Januari merupakan hari dua peringatan istimewa, Hari Perdamaian Dunia (World Day of Peace) dan Hari Persaudaraan Global.
Peringatan Hari Perdamaian Dunia digagas PBB tahun 2000 sebagai awal dari dekade Internasional untuk Perdamaian dan Anti Kekerasan untuk Anak-anak se-Dunia. Sedangkan peringatan Hari Persaudaraan Global ditetapkan PBB tahun 2006.
“Misi perdamaian itulah Tuhan turun ke bumi yang dikenal dengan Yesus agar manusia dan Tuhan ada perdamaian sehingga manusia sebagai anak-anak Allah memperoleh hak kerajaan surga,” tambah Uskup Mencuccini.
“Umat Katolik bukan hamba Tuhan, melainkan anak-anak Allah sehingga memiliki hak atas kerajaan Allah,” tegas prelatus itu.
Dalam kesempatan itu, Uskup juga memberkati umat yang ikut misa tahun baru serta memberkati anak-anak secara khusus agar setelah dewasa anak-anak tersebut mampu mewartakan Injil hingga keseluruh penjuru bumi.
“Iman, pengharapan dan kasih. Hendaknya kamu sekalian menjadi iman Katolik yang sejati,” tambahnya. (Cathnews Indonesia)
